Bankaltimtara

Dana Transfer Pusat Terpotong, Pemkot Bontang Sasar CSR Perusahaan Selaraskan Program Pembangunan

 Dana Transfer Pusat Terpotong, Pemkot Bontang Sasar CSR Perusahaan Selaraskan Program Pembangunan

Wali Kota Bontang Neni Moerniani.-istimewa-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM – Pemkot Bontang mencari alternatif terkait rencana pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat. Jumlahnya ekstrem. Mencapai 80 persen. Salah satunya dengan menyasar CSR.

Kondisi ini memaksa pemkot Bontang untuk mencari cara lain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Targetnya, agar keuangan daerah tetap stabil di tengah ancaman pemotongan tersebut. Sehingga pembangunan infrastruktur tetap berjalan.

BACA JUGA:Neni Moerniaeni Siapkan Lelang, Bontang Masih Kekurangan 5 Kepala OPD

BACA JUGA:Delapan Pejabat Eselon Dua Bontang Dirotasi, Begini Pesan Wali Kota Neni

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menjelaskan, dana transfer dari pemerintah pusat yang semula mencapai Rp 919 triliun untuk seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, kini hanya Rp 650 triliun.

Meski ada tambahan Rp 43 triliun, angkanya tetap minus Rp 219 triliun.

BACA JUGA:Tunggakan Pajak Kendaraan di Bontang Hingga September 2025 Capai Rp18,1 Miliar

“Artinya, kontraksi anggaran di 2026 pasti terjadi. Bukan hanya di Bontang, tapi di seluruh Indonesia,” jelas Neni, Rabu 24 September 2025.

Karena itu, Neni mengajak seluruh perusahaan di Bontang untuk bersinergi.

Menyelaraskan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan program pemerintah daerah. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar pembangunan kota tidak terhambat.

BACA JUGA:Diduga Keram Kaki, Mantan Camat Samarinda Ulu Ditemukan Meninggal Mengapung di Bontang Kuala

BACA JUGA:Perumda AUJ, Hanya Jadi Beban Pemkot Bontang

“Tidak boleh lagi CSR dikelola masing-masing. Harus selaras dengan program pemerintah. Ini juga sudah menjadi arahan pemerintah pusat. Targetnya agar kita berjalan bersama membangun daerah. Utamanya di Bontang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: