Jumlah Pengangguran di Bontang Capai 6 Ribu Lebih, Disnaker Pertanyakan Data BPS
Ilustrasi pengangguran.-istimewa -
BACA JUGA: Tingkat Pengangguran Terbuka Kaltim Turun, Sektor Tambang Jadi Penopang Utama
Terkait jumlah pengangguran yang mencapai 6.000 orang, dia mempertanyakan data yang dicatat BPS Bontang. Sebab menurutnya data pencari kerja di 2024 totalnya hanya 5.426 orang.
“Kami pernah mendatangi BPS untuk menanyakan kantong pengangguran. Ternyata tidak bisa dijawab,” terangnya.
Di sisi lain, ia yakin angka pencari kerja yang tercatat itu bukan murni pengangguran. Bisa jadi itu merupakan orang yang sudah bekerja, tetapi ingin mencari pekerjaan yang lebih baik lagi sesuai dengan pendidikan yang dimilikinya.
“Ia terdaftar sebagai pencari kerja karena membuat kartu AK1 atau yang lebih dikenal sebagai kartu kuning untuk mencari kerja. Inilah yang akan kita cari tahu. Apakah angka 6 ribu tadi murni pengangguran atau tidak. Bisa jadi yang nganggur hanya 3 ribu orang saja,” terangnya.
BACA JUGA: Sekolah Swasta di Bontang Masih Kesulitan Mencari Siswa Baru, Waktu Pendaftaran Diperpanjang
Menurutnya, kategori pengangguran adalah mereka yang tidak memiliki aktivitas untuk menghasilkan uang. Hanya berdiam diri saja di rumah. “Kalau tukang parkir itu bukan pengangguran. Tapi, mereka pekerja non-formal,” tegasnya.
Ia menduga, angka 6 ribu yang dimiliki BPS Bontang itu gabungan dengan pekerja non-formal tadi. “Kalau digabung dengan data pekerja non-formal itu, ya jelas banyak jumlahnya,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
