Mendekati Libur Akhir Tahun, Disbudpar Berau Benahi Sarana dan Prasarana Pulau Kakaban
Destinasi wisata Pulau Kakaban Berau.-istimewa-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau terus mempersiapkan Pulau Kakaban atau dikenal Danau Ubur-ubur sebagai destinasi unggulan menjelang libur akhir tahun.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau melalui Staf Teknis dan Pengawas Kepariwisataan, Andi Nursyamsi mengungkapkan, berbagai pembenahan sarana dan prasarana, Pulau Kakaban diharapkan mampu memberikan pengalaman wisata yang nyaman sekaligus berkelanjutan bagi pengunjung.
"Untuk fokus utama tahun ini adalah penyelesaian pembangunan jalur traking atau boardwalk di sekitar Danau Ubur-ubur," ungkap Andi, Minggu 9 November 2025.
Ia menjelaskan, pembangunan lanjutan ini merupakan bagian dari upaya penataan arus kunjungan agar wisatawan tidak hanya terpusat di satu titik.
BACA JUGA: Anggota DPRD Berau Dukung Rencana Pulau Kakaban dan Maratua Menjadi Pariwisata Premium
BACA JUGA: Pemkab Berau Inginkan Kolaborasi Lintas Pihak dalam Pengelolaan Kakaban
"Untuk pembangunan traking di atas air ini bertujuan agar pergerakan wisatawan bisa menyebar merata," jelasnya.
Selain untuk kenyamanan pengunjung, kata dia, hal ini juga penting untuk mengurangi stres biota ubur-ubur yang menjadi daya tarik utama Pulau Kakaban.
Yang mana, jalur traking tersebut dirancang akan dibangun sepanjang 600 meter lebih dari sisi darat, dan di ujungnya akan terdapat jetty atau dermaga kecil yang berfungsi sebagai titik pandang sekaligus tempat bersandar perahu kecil.
"Dari area luar menuju danau, wisatawan akan melewati jalur traking sejauh sekitar 400 meter lebih yang dilengkapi dua titik gazebo sebagai tempat istirahat," terangnya.
BACA JUGA: Pulau Derawan Melangkah Ke Babak Final Ajang Arindama Pariwisata Tingkat Provinsi Kaltim 2025
BACA JUGA: Maratua Music Festival 2025 Sukses Guncang Pulau Maratua
Selain jalur traking, Disbudpar juga melakukan finishing dan penataan ulang fasilitas pendukung, seperti 2 unit toilet dan kamar ganti, serta mempercantik kawasan Tourist Information Center (TIC) yang telah lebih dulu dibangun.
"Pembangunan pos penjaga bergaya minimalis juga dilakukan untuk memperkuat fungsi pengawasan dan pelayanan di kawasan wisata tersebut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
