Tahun 2025 Ini, 135 ASN Pemkab Berau Memasuki Masa Pensiun

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 135 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan memasuki masa pensiun pada tahun 2025 ini.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Berau, Sri Eka Takariyati mengungkapkan, 135 ASN yang akan memasuki masa pensiun pada tahun ini, jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Dari total ASN yang pensiun tahun ini, hanya satu orang yang berasal dari pejabat eselon II, yakni Sekretaris DPRD Berau, Abdurrahman," ungkap Sri, Rabu (16/4/2025).

Pada tahun 2026 mendatang, ada dua pejabat eselon II yang juga akan memasuki masa purna tugas, yaitu Kepala BKPSDM Berau, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.

BACA JUGA: Gratis! Seluruh Layanan Pengurusan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan di Disdukcapil Berau

BACA JUGA: Triwulan Pertama Tahun 2025, Ada Lebih dari 760 Pekerja di Berau Kena PHK

“Kalau tahun ini jumlahnya lebih banyak dibanding tahun lalu. Yang jelas, setiap tahun ada pegawai yang pensiun dan ini harus kita siasati dengan baik,” ujarnya.

Sejauh ini, pemerintah daerah melakukan penataan kebutuhan pegawai dengan rekrutmen formasi melalui jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Meski sempat terjadi penundaan pembukaan CPNS oleh pemerintah pusat, namun akhirnya kembali dibuka pada tahun 2024 lalu,” bebernya.

Pada perekrutan tersebut, Pemkab Berau membuka formasi CPNS terbanyak sepanjang sejarah, yakni mencapai 450 formasi.

BACA JUGA: Angka Kematian Ibu dan Bayi di Berau Turun, Dinkes Genjot Terus Peran Kader Posyandu

BACA JUGA: Pemkab Berau Dukung PPPK dan CPNS yang Tertunda, Desak Kemenpan-RB Beri Kepastian

“Biasanya kami hanya buka sekitar 100 formasi. Tapi pada 2024 itu luar biasa, kami ajukan dan disetujui 450 formasi. Namun, yang terisi hanya sekitar 380 karena ada beberapa formasi yang memang tidak ada pelamarnya,” ucapnya.

Menurutnya, formasi yang paling sulit terisi adalah dokter spesialis, terutama yang penempatannya di wilayah terpencil lantaran banyak dokter enggan mendaftar karena mempertimbangkan lokasi kerja yang jauh dari pusat kota.

"Padahal, formasi dokter spesialis ini dibuka hampir setiap tahun dan paling dibutuhkan. Selain itu juga ada dokter THT dan dokter mata. Pihak RSUD bahkan infonya sedang menyekolahkan dokter untuk dua spesialisasi itu,” tuturnya.

Ia mengakui, proses rekrutmen tersebut belum mampu sepenuhnya menutupi kebutuhan ASN yang akan pensiun dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Pengangkatan CPNS dan PPPK Ditunda, Dinkes Berau Tetap Beri Pelayanan Optimal

BACA JUGA: Kominfo Perketat Registrasi Kartu SIM, e-SIM Wajib Pakai Pengenalan Wajah!

Namun setidaknya, upaya ini dapat sedikit mengimbangi berkurangnya tenaga ASN di berbagai lini.

“Rekrutmen CPNS dan PPPK tidak bisa dilakukan setiap tahun, tapi pensiun terjadi setiap tahun. Jadi memang ini harus terus dikelola dengan strategi yang tepat agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal,” tegasnya.

Kepegawaian Muda BKPSDM Berau, Indriyati menambahkan, bahwa seleksi kompetensi calon PPPK Tahap I di Kabupaten Berau menghasilkan 1.466 peserta yang dinyatakan lulus sebagai PPPK penuh waktu, sementara 883 lainnya lulus untuk formasi paruh waktu.

“Total ada 2.355 peserta yang mengikuti seleksi, peserta terbanyak berada di formasi tenaga teknis, dengan 2.006 peserta. Diikuti oleh 309 peserta untuk formasi guru dan 40 peserta untuk tenaga kesehatan,” pungkasnya.

Sumber: