Libur Nataru, Disdikbud Balikpapan Larang Sekolah Beri Tugas Berlebih ke Siswa
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik ingin memastikan libur sekolah dimanfaatkan sebagai waktu pemulihan dan kegiatan positif bagi siswa.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
Selain aspek pembelajaran, Disdikbud juga mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan keselamatan anak selama masa libur, terutama bagi keluarga yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Imbauan tersebut mencakup kesiapan kendaraan, kondisi fisik, serta pemilihan aktivitas yang aman bagi anak.
BACA JUGA: BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi di Libur Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA: Meski Digitalisasi Meningkat, BI Balikpapan Catat Lonjakan Uang Tunai saat Nataru 2025/2026
Momentum libur sekolah tahun ini bertepatan dengan peningkatan aktivitas transportasi di Balikpapan. Sejumlah simpul pergerakan utama mulai bersiap menghadapi lonjakan penumpang sejak pertengahan Desember.
Di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, PT Angkasa Pura Indonesia mengoperasikan Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru sejak 15 Desember hingga 4 Januari 2026.
Pergerakan penumpang diproyeksikan meningkat sekitar satu persen, dengan tambahan rata-rata 1.500 penumpang per hari.
Sementara dari jalur laut, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Balikpapan memperkirakan lonjakan penumpang mencapai 12,3 persen selama periode libur panjang.
BACA JUGA: Balikpapan Jadi Daerah Awal Penyaluran Seragam SMA Gratis, Begini Penjelasan Disdikbud Kaltim
BACA JUGA: Akhiri Kekosongan Jabatan, Disdikbud Balikpapan Bakal Lantik 27 Kepala Sekolah
Kenaikan ini turut dipengaruhi kebijakan stimulus pemerintah berupa diskon tiket angkutan laut sebesar 20 persen.
Dari sisi transportasi darat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) Kalimantan Timur kembali mengoperasikan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) secara fungsional mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Ruas tol tersebut diharapkan membantu mengurai kepadatan lalu lintas di Balikpapan dan sekitarnya.
Irfan menyebut, peningkatan mobilitas selama libur sekolah merupakan dinamika tahunan yang perlu disikapi secara bijak.
BACA JUGA: Disdikbud Kutim Dorong Program ‘Satu Desa Satu PAUD’ Demi Pemerataan Akses Pendidikan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

