Edy saat ini lebih memfokuskan latihan mandiri untuk atletnya. (Andi Muhammad Hafiz/ Disway Kaltim)
Balikpapan, Nomorsatukaltim.com- Surat Edaran Wali Kota Balikpapan terkait pelonggaran aktivitas olahraga memang sudah dikeluarkan. Namun hal itu tidak berlaku bagi cabang olahraga senam untuk latihan bersama lagi.
"Kalau latihan bersama, saat ini lebih memilih latihan fisik saja yang menjadi fokus. Kita sekarang banyak latihan mandiri," kata pelatih senam ritmik dan artistik Edy Purnomo, Selasa (14/7/2020).
KONI Balikpapan sudah memberikan izin kepada seluruh cabor untuk latihan bersama. Tapi Edy enggan mengambil risiko. Apalagi latihan selama ini memanfaatkan halaman sekolah. Terpenting baginya kesehatan semua atlet bisa terjaga.
"Mesti izin ke Dinas Pendidikan. Tidak masalah kalau latihan mandiri, karena kita mengutamakan kesehatan atlet," tambahnya.
Sementara itu terkait persiapan menyambut Porprov VII Kaltim di Berau. Edy tak pasang target muluk-muluk. Persoalannya adalah saat ini prestasi Balikpapan masih jauh berada di bawah Penajam Paser Utara, Samarinda, dan Kukar.
Tak hanya itu, cabor senam ritmik dan artistik masih kekurangan peralatan tanding dan pelatih. Saat ini hanya Edy lah satu-satunya pelatih. Padahal kondisi tersebut tidaklah ideal. Jika dituntut untuk meraih prestasi tinggi.
Edy pun memprediksi hasil yang didapatkan di Berau nanti tidak jauh berbeda dengan Porprov 2018 lalu. Balikpapan hanya mampu meraih satu emas, empat perak, dan lima perunggu pada Porprov VI di Kutai Timur. (fdl/ava)