Erwan menuturkan hal itu juga menjadi kendala daerah dalam mengatur ketersediaan ayam. Sehingga hingga saat ini masih mengandalkan suplai mayoritas dari Kalsel. Demikian yang menyebabkan harga fluktuatif saat terjadi perubahan permintaan pasar.
"Kemungkinan tidak lama. Paling lambat pertengahan Juli sudah membaik. Ya, paling tidak dua pekan sudah terjadi penurunan," tutupnya. (rsy/eny)