Kepala KPw BI Balikpapan Bimo Epyanto. (Dok Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mencatat kinerja keuangan triwulan I 2020, menunjukan kinerja positif. Yang perlu dicermati adalah pada triwulan II 2020. Mengingat dampak pandemi virus corona (COVID-19) diperkirakan akan terlihat di periode tersebut. Dari catatan Bank Indonesia, penyaluran kredit triwulan I tumbuh sebesar 15,90 persen. Angka tersebut naik dari 2019 yang hanya mampu tumbuh 1,59 persen. Dana pihak ketiga (DPK), tumbuh 11,93 persen dari periode sebelumnya. Tabungan tumbuh 8,60 persen, deposito tumbuh 13 persen. Hanya giro yang memburuk dibanding tahun lalu Kepala KPw BI Balikpapan Bimo Epyanto menuturkan penyaluran kredit masih terlihat tumbuh apabila dilihat dari masing-masing sektor. Pertumbuhan penyaluran kredit didorong oleh kredit modal kerja dan investasi. “Tetapi pertumbuhan kredit konsumsi cenderung melambat hanya mampu tumbuh 2,13 persen,” kata Bimo Epyanto, Senin (4/5). Menurutnya, kredit konsumsi melambat dipengaruhi oleh daya beli. Seperti kredit kepemilikan rumah yang masuk dalam penyaluran kredit konsumsi terlihat melambat. “Meski kredit konsumsi melambat. Proyek pembangunan kilang yang berjalan memberikan kontribusi cukup signifikan. Dunia usaha masih menunjukan performa bagus,” terangnya didampingi Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Thomy Andryas. Memasuki triwulan II tahun ini, pihaknya pun mencermati sektor keuangan. Karena dampak COVID-19 sangat berdampak juga pada ekonomi. “Dari catatan belum ada pelemahan. Kami tetap waspadai periode berikutnya,” ujar Bimo Epyanto. Dia menilai, faktor daya beli turun dan usaha terhenti juga bisa mempengaruhi. Sehingga kredit akan dilihat dari perkembangannya nanti. “Potensi bisa saja menaikan NPL (Non Performing Loan),” imbuhnya. Sesuai data yang dihimpun BI Balikpapan, bahwa kredit modal kerja tumbuh 25,36 persen lebih baik dibanding triwulan 2019 yang minus 5,06 persen. Kredit investasi juga naik 22,85 persen. Jauh dibanding tahun lalu hanya 2,94 persen. Lebih rendah dari tahun lalu yakni 6,74 persen. “Risiko kredit cenderung membaik dengan NPL yang lebih rendah dari 5 persen,” kata dia. Industri keuangan Balikpapan merasakan pertumbuhan positif di triwulan pertama. Wapinwil Bank BRI (Persero) Kantor Wilayah Banjarmasin, Ahmad Muzakky mengatakan bahwa tiga bulan pertama 2020 kinerja masih bagus. “Karena dampak COVID-19 baru awal April. Tapi yang pasti agak melambat karena kita berhati-hati. Jangan sampai kita ekspansi kredit, baru sebulan dua bulan sudah minta restrukturasi,” katanya. Kepala Seksi Penjualan PT Pegadaian Balikpapan, Enny Margareth mengatakan bahwa di kuartal pertama ini pencapaian perseroan belum ada kendala. Meski ada corona, transaksi masih sesuai target. “Sementara sampai Bulan Maret ini masih aman. Bulan April yang dikhawatirkan karena pembatasan sosial mulai diterapkan,” imbuhnya. (fey/eny)
Kinerja Keuangan Tumbuh Positif, Waspada Dampak COVID-19 di Triwulan II
Selasa 05-05-2020,13:50 WIB
Editor : Benny
Kategori :