BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Jajaran Komisi II DPRD Kota Balikpapan bersama Ketua Komisi II Fauzi Adi Firmansyah meninjau langsung progres pembangunan gedung DPRD Balikpapan yang baru, Senin 22 Desember 2025.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan pembagian dan kesiapan ruang kerja masing-masing komisi, di tengah proyek pembangunan fisik gedung yang menyerap anggaran sekitar Rp 45 miliar.
Selain pembangunan fisik, DPRD juga telah merencanakan alokasi tambahan anggaran.
Yaitu untuk pengadaan interior kantor yang akan diusulkan pada tahun anggaran 2025 dengan nilai sekitar Rp 60 miliar.
BACA JUGA:Libur Nataru, Disdikbud Balikpapan Larang Sekolah Beri Tugas Berlebih ke Siswa
Dengan demikian, total kebutuhan anggaran gedung DPRD Balikpapan diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 miliar secara bertahap.
Fauzi mengatakan, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat terakhir pimpinan dan komisi DPRD.
Dewan sebelumnya telah sepakat pembagian ruangan Komisi I hingga Komisi IV di gedung baru tersebut.
Komisi II, sebutnya, ingin memastikan lokasi ruang kerja sejak awal agar tidak menimbulkan kendala saat gedung mulai difungsikan.
"Kami di Komisi II bersama jajaran anggota meninjau langsung calon ruangan kami di gedung baru. Kemarin sudah rapat terakhir dengan Ketua DPRD dan sudah dibagi posisi Komisi I, II, III, dan IV."
BACA JUGA:Puncak Mobilitas Libur Natal dan Tahun Baru, Puskesmas 24 Jam di Balikpapan Tetap Siaga
"Hari ini kami memastikan secara fisik ruangannya agar ke depan tidak ada kebingungan," ucap Fauzi saat diwawancara.
Dari hasil peninjauan, Fauzi mengakui masih terdapat sejumlah pekerjaan finishing yang belum rampung.
Namun berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak penyedia, pembangunan fisik gedung ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025, sehingga gedung dapat mulai digunakan pada awal 2026.
"Masih ada finishing-finishing. Tapi dari penyedia menyampaikan targetnya akhir Desember selesai. Harapannya, tanggal 30 Desember rampung, sehingga per 1 Januari kami sudah bisa mulai berkantor di gedung yang baru," tuturnya.