BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Berau terus mendorong promosi pariwisata berbasis digital. Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah memasarkan destinasi wisata Berau melalui platform perjalanan daring, seperti Traveloka dan Tiket.com.
Upaya tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau dengan SmarID Malang.
Kerja sama ini difokuskan pada pemanfaatan sistem e-commerce untuk mendukung promosi dan pemasaran sektor pariwisata secara terintegrasi.
Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natsir mengatakan, pemanfaatan e-commerce menjadi strategi penting dalam memperluas jangkauan pemasaran wisata daerah.
BACA JUGA:Suhu Turun hingga Minus 4 Derajat Celcius, Wilayah Utara Arab Saudi Diselimuti Salju
“E-commerce ini kami manfaatkan sebagai salah satu lompatan dalam pemasaran, khususnya untuk menjual potensi wisata Kabupaten Berau,” ujar Ilyas saat dikonfirmasi belum lama ini.
Menurut dia, sistem pemasaran berbasis digital memungkinkan promosi pariwisata dilakukan secara daring dan terhubung langsung dengan berbagai aplikasi serta situs perjalanan yang telah memiliki pasar luas.
“Dengan adanya sistem online ini, promosi destinasi wisata kabupaten Berau bisa terintegrasi dengan platform seperti Traveloka dan Tiket.com,” kata Ilyas.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut juga dengan upaya transformasi digital di sektor pariwisata. Selain meningkatkan daya saing destinasi, digitalisasi diharapkan memudahkan wisatawan dalam memperoleh informasi dan layanan wisata secara cepat dan efektif.
BACA JUGA:Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatra
“Dengan adanya kerja sama Ini tentunya sekaligus memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mengakses informasi dan layanan pariwisata Berau,” ujarnya.
Untuk mendukung implementasi kerja sama tersebut, Disbudpar Berau menggandeng Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Berau.
Kolaborasi ini diarahkan pada penyusunan paket wisata yang akan dipasarkan melalui platform e-commerce.
Sebanyak 10 destinasi wisata unggulan disiapkan dalam paket tersebut. Destinasi bahari meliputi Pulau Derawan, Maratua, Kakaban dengan danau ubur-uburnya, serta Pulau Sangalaki.
BACA JUGA:PT Eni Belum Tunaikan PI 10 Persen untuk Kaltim, Komisi XII DPR RI Tegaskan Soal Hak Daerah