“Kita ingin seluruh umat punya peluang untuk memperdalam iman. Ini bukan soal besar kecilnya anggaran, tetapi bagaimana pemerintah bisa hadir memberikan ruang pembinaan rohani secara merata,” jelasnya.
BACA JUGA: Pemkab Lanjutkan Inovasi Pangan, Inpari 02 Mulai Ditanam di Kutai Barat
BACA JUGA: Bupati Kutai Barat Sidak Pasar Jaras, Temukan Kenaikan Tipis Harga Bawang dan Telur
Ia juga menilai kegiatan ziarah memberi dampak sosial positif karena mempertemukan peserta dari berbagai kampung dan latar belakang, sehingga memperkuat toleransi dan solidaritas.
“Ketika umat melakukan perjalanan bersama, mereka belajar saling mengenal dan bekerja sama. Itulah yang nantinya memperkuat solidaritas antarumat,” terangnya.