119,5 Juta Warga Diprediksi Bepergian saat Libur Nataru, Menhub: Ada Tren Kenaikan

Sabtu 06-12-2025,07:01 WIB
Editor : Hariadi

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 119,5 juta warga diprediksi melakukan perjalanan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 

Proyeksi ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi berdasarkan hasil survei pergerakan masyarakat yang dilakukan lintas instansi.

“Menurut survei 42,01 persen penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan, pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” kata Menhub, dikutip Antara, Jumat (6/12/2025).

Survei tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Digital, serta akademisi. 

BACA JUGA: Okupansi Tembus 90 Persen, Bandara Kalimarau Minta AirAsia Tambah Frekuensi Jelang Nataru

BACA JUGA: Jelang Nataru Inflasi Berau Naik 2,76 Persen, Harga Pangan Ikut Merangkak

Hasilnya menunjukkan tren kenaikan potensi pergerakan masyarakat sebesar 2,71 persen dibanding periode Nataru sebelumnya, dari 39,30 persen menjadi 42,01 persen.

Dudy menjelaskan peningkatan ini dipengaruhi sejumlah faktor, termasuk panjangnya masa libur karena libur sekolah bersamaan dengan libur Natal dan tahun baru, serta semakin baiknya infrastruktur transportasi. 

Minat berwisata, kebutuhan pulang kampung untuk merayakan Natal, dan faktor ekonomi juga ikut mendorong mobilitas masyarakat.

Berdasarkan moda transportasi, mobil pribadi diprediksi menjadi pilihan terbanyak. Survei menunjukkan penggunaannya mencapai 42,78 persen atau 51,12 juta orang. 

BACA JUGA: Tersedia 28.900 Ton, Bulog Pastikan Stok Beras di Kaltimtara Aman Jelang Nataru

BACA JUGA: Kemenko Pangan Percepat Penyaluran 500 Ton Beras SPHP untuk Balikpapan Jelang Nataru

Disusul sepeda motor 18,41 persen atau 22 juta orang, bus 8,17 persen atau 9,76 juta orang, mobil sewa 7,43 persen atau 8,87 juta orang, dan mobil travel 6,39 persen atau 7,64 juta orang.

Moda lain yang dipilih masyarakat antara lain pesawat sebesar 3,57 persen atau 4,27 juta orang, kereta api jarak jauh 3,29 persen atau 3,94 juta orang.

Berikutnya kapal penyeberangan 3,14 persen atau 3,75 juta orang, kapal laut 2,20 persen atau 2,62 juta orang, serta commuter line 1,93 persen atau 2,30 juta orang.

Kategori :