“Alurnya sudah cukup parah. Kita tidak bisa bersihkan sendiri karena ada pihak yang bertanggung jawab di sana. Pak Wali meminta agar mereka memperhatikan kondisi itu, karena pemandangannya kurang elok,” jelasnya.
BACA JUGA: Deforestasi Kaltim Hampir Setara Gabungan 3 Provinsi yang Dilanda Bencana Banjir di Sumatera
BACA JUGA: Menuju 70 Persen Energi Terbarukan 2045, Kaltim Andalkan 6 Refinery B40
Marnabas menambahkan bahwa persiapan operasional di kawasan Palaran juga tidak boleh diabaikan.
Pemerintah ingin memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai rencana, terutama karena kawasan tersebut berkaitan dengan kegiatan distribusi dan pelayanan publik.
Sementara itu, Dinas Perdagangan telah diminta mengkaji ulang jalur distribusi kebutuhan pokok menjelang Nataru.
Hasil kajian sebelumnya telah dihimpun oleh pemerintah provinsi, namun Pemkot Samarinda meminta evaluasi tambahan.
BACA JUGA: Stok BBM di Bontang Aman, Antrean SPBU Dipicu Kendala Distribusi
BACA JUGA: Pemkab PPU Kordinasi Intensif dengan Pertamina, Antisipasi Kelangkaan BBM Jelang Nataru
“Kita minta dikaji lagi. Siapa tahu ada jalur-jalur khusus yang bisa menambah kelancaran distribusi,” ujarnya.
Pemkot memastikan seluruh langkah antisipasi akan terus dipantau hingga puncak perayaan Nataru, agar stabilitas pasokan energi dan kebutuhan pokok tetap terjaga di seluruh wilayah Samarinda.