KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur digital di berbagai daerah, 6 kampung di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, masih hidup dalam keterisolasian telekomunikasi.
Enam kampung tersebut hingga kini tetap blankspot meski sebagian telah memiliki tower Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun pemerintah sejak beberapa tahun lalu.
Wakil Ketua l DPRD Kutai Barat, Agustinus mengungkapkan, bahwa hingga akhir 2025, masyarakat di Kampung Besiq, Bermai, Muara Nilik, Muara Tokong, Muara Nyahing, dan Mantar belum merasakan layanan telekomunikasi, baik internet maupun telepon seluler.
“Bukan hanya jaringan internet yang tidak ada, ahkan untuk nelpon biasa pun tak bisa. Enam kampung di Damai belum ada sinyal,” ujar Agustinus, Sabtu, 29 November 2025.
BACA JUGA: Masih Ada Desa di Kutai Barat belum Teraliri Listrik PLN, Jarak Jaringan Terdekat hanya 2 Kilometer
BACA JUGA: Atasi Blank Spot, Diskominfo Kubar Gencarkan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi
Yang membuat kondisi ini semakin janggal, kata dia, 2 kampung Besiq dan Bermai sebenarnya telah dibangun tower BTS berukuran besar.
Namun, hingga kini fasilitas tersebut belum berfungsi sama sekali. Masyarakat pun mempertanyakan manfaat pembangunan yang telah menelan anggaran negara itu.
Menurut Agustinus, alasan awal ketidakberfungsian tower tersebut karena belum adanya jaringan listrik PLN.
Alasan itu sempat diterima masyarakat, mengingat pembangunan jaringan listrik di pedalaman memang memerlukan waktu panjang.
BACA JUGA: Infrastruktur Jalan Belum Merata, Mobilitas Warga Kutai Barat Terkendala
BACA JUGA: Berau Masih Dikepung Blank Spot, Usulan 34 BTS di Komdigi Belum Dikabulkan
Setelah listrik PLN masuk ke 2 kampung tersebut, tower BTS tetap tak memberikan layanan apa pun.
“Dulu alasannya tidak ada listrik PLN. Sekarang alasannya tidak ada alat internetnya. Tetapi saya belum tahu pasti apa persoalan 2 tower ini. Dua tower itu besar, tapi tak punya jaringan,” terangnya.
Ia menegaskan, bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.