Apalagi kebutuhan telekomunikasi kini bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan dasar yang menentukan akses pendidikan, kesehatan, keamanan, hingga aktivitas ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Warga Mahulu Makin Akrab dengan Starlink, Kampung Terpencil Bebas dari Blank Spot
Agustinus menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Barat untuk memastikan penyelesaian masalah tersebut.
Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan setiap fasilitas yang dibangun benar-benar berfungsi dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Saya mau koordinasi ke Diskominfo, bagaimana caranya supaya masyarakat di sana bisa menikmati internet. Ini harus kita perjuangkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, akses telekomunikasi bukan hanya kebutuhan warga, tetapi juga menentukan keberhasilan berbagai program pemerintah.
BACA JUGA: Dukungan Menguat, 2 Kecamatan di Kutai Barat Nyatakan Siap Bergabung dalam DOB Benua Raya
Tanpa jaringan sinyal, layanan administrasi berbasis digital, absensi pegawai, hingga sistem pendidikan daring sulit berjalan.
“Kita ingin pembangunan itu tepat guna. Kalau tower sudah dibangun, tentu harus dimanfaatkan. Jangan sampai uang negara habis, tapi masyarakat tidak merasakan manfaatnya,” tutupnya.