Tower BTS di Kecamatan Damai Tak Berfungsi, 6 Kampung Masih Blank Spot

Sabtu 29-11-2025,20:39 WIB
Reporter : Eventius Suparno
Editor : Didik Eri Sukianto

Apalagi kebutuhan telekomunikasi kini bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan dasar yang menentukan akses pendidikan, kesehatan, keamanan, hingga aktivitas ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: APBD Kutai Barat 2026 Disetujui, Bupati Frederick Edwin Tegaskan Komitmen Efektivitas dan Pengawasan Anggaran

BACA JUGA: Warga Mahulu Makin Akrab dengan Starlink, Kampung Terpencil Bebas dari Blank Spot

Agustinus menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Barat untuk memastikan penyelesaian masalah tersebut.

Menurutnya, pemerintah daerah harus memastikan setiap fasilitas yang dibangun benar-benar berfungsi dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Saya mau koordinasi ke Diskominfo, bagaimana caranya supaya masyarakat di sana bisa menikmati internet. Ini harus kita perjuangkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, akses telekomunikasi bukan hanya kebutuhan warga, tetapi juga menentukan keberhasilan berbagai program pemerintah.

BACA JUGA: Dukungan Menguat, 2 Kecamatan di Kutai Barat Nyatakan Siap Bergabung dalam DOB Benua Raya

Tanpa jaringan sinyal, layanan administrasi berbasis digital, absensi pegawai, hingga sistem pendidikan daring sulit berjalan.

“Kita ingin pembangunan itu tepat guna. Kalau tower sudah dibangun, tentu harus dimanfaatkan. Jangan sampai uang negara habis, tapi masyarakat tidak merasakan manfaatnya,” tutupnya.

Kategori :