KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Upaya pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Benua Raya kembali menunjukkan perkembangan penting.
Panitia Khusus (Pansus) DOB Benua Raya DPRD Kutai Barat mulai melakukan investigasi lapangan untuk memastikan validitas data serta dukungan masyarakat terhadap usulan pemekaran wilayah tersebut.
Investigasi awal dilakukan di 2 kecamatan, yakni Muara Lawa dan Siluq Ngurai yang menjadi bagian dari tujuh kecamatan pengusul DOB.
Ketua Pansus DOB Benua Raya, Sepe mengungkapkan, bahwa tujuan investigasi adalah memverifikasi langsung laporan dari Panitia DOB yang sebelumnya menyebut 7 kecamatan telah memberikan rekomendasi dan dukungan administratif.
BACA JUGA: Desakan DOB Benua Raya Menguat, Politisi Dapil Ini Minta Pemerintah Ikut Mendukung
Adapun 7 kecamatan tersebut meliputi Muara Lawa, Bentian Besar, Muara Pahu, Penyinggahan, Siluq Ngurai, Jempang, dan Bongan.
Dalam kunjungan pertama ke Kecamatan Muara Lawa, Pansus mendapati tingginya antusiasme masyarakat.
Sepe menuturkan bahwa seluruh kampung mengirimkan perwakilan lengkap, mulai dari kepala kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga tokoh agama.
Partisipasi penuh ini dinilai menjadi sinyal kuat mengenai komitmen masyarakat untuk mendukung proses pembentukan DOB Benua Raya.
BACA JUGA: DPRD Kutai Barat Dukung Penuh Pemekaran DOB untuk Pemerataan Pembangunan
“Investigasi pertama kami lakukan di Muara Lawa. Masyarakat di sana sangat antusias, dan seluruh kampung mengirimkan perwakilan lengkap. Kepala kampung, BPK, tokoh masyarakat, tokoh adat hingga tokoh agama hadir semua,” ujar Sepe, Kamis, 27 November 2025.
Kunjungan berikutnya dilakukan di Kecamatan Siluq Ngurai. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan Muara Lawa.
Masyarakat dari seluruh kampung di Siluq Ngurai juga disebut mengirimkan delegasi yang menyatakan dukungan penuh atas rencana pembentukan DOB tersebut.
Sepe menilai antusiasme ini penting sebagai bagian dari proses verifikasi awal Pansus.
BACA JUGA: DPRD Kutai Barat Kawal Pembentukan DOB Benua Raya hingga ke Kemendagri