banner ppu baru---
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) gencar melaksanakan operasi pasar.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah dan mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Operasi pasar ini menyasar sejumlah titik padat penduduk dan pusat perbelanjaan di PPU, termasuk Kelurahan Gunung Seteleng, Bangun Mulyo, Babulu Laut, dan Maridan. Kegiatan ini telah berlangsung sejak Senin dan dijadwalkan berlanjut hingga Jumat.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas KUKM Perindag Kabupaten PPU, Marlina, menjelaskan bahwa operasi pasar ini sangat penting mengingat adanya peningkatan permintaan jelang Natal.
Baca Juga: Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief Purna Tugas, Tohar: Terima Kasih Dedikasinya
"Kegiatan ini kami lakukan menjelang HBKN Hari Natal, juga sebagai bagian dari pengendalian inflasi daerah," kata Marlina, Selasa 25 November 2025.
Saat ini, komoditas yang terpantau mengalami lonjakan harga yang signifikan di pasaran adalah bawang merah dan cabai. Bawang Merah: Harga normal di pasaran sekitar Rp32 ribu, namun sempat menyentuh angka Rp40 kilogram.
Untuk menekan harga bawang, Dinas KUKM Perindag mendatangkan pasokan bawang merah dan bawang putih langsung dari Perusda Samarinda. Dalam operasi ini, bawang merah dan bawang putih dijual seragam dengan harga terjangkau, yakni Rp38 ribu per kilogram.
Baca Juga: Bupati PPU Instruksikan Tangani Stunting dan Optimalkan Tim Terpadu Lintas OPD
Marlina mengatakan, untuk komoditas cabai, pihaknya tidak mengambil dari Samarinda karena pertimbangan kesegaran, melainkan mengimbau para pedagang untuk berkoordinasi dengan petani lokal guna memaksimalkan pasokan produksi lokal.
"Untuk beras ini sudah turun. Kami sudah melakukan sidak bersama Satgas Pangan. Kami sosialisasikan bahwa beras lokal SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) banyak tersedia di beberapa toko, pedagang, dan distributor," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar mengonsumsi beras lokal karena ketersediaannya yang melimpah dan didukung oleh pedagang pasar, toko-toko modern, maupun distributor.
Terkait pasokan daging beku untuk kebutuhan Natal, Dinas KUKM Perindag PPU telah berkomunikasi dengan Perusda Samarinda.
"Meskipun saat ini masih dalam proses pemesanan, diharapkan kebutuhan daging kerbau beku dapat terakomodir penuh pada Desember," pungkas dia. (*)