BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Ketua DPC Gerindra Balikpapan sekaligus Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa, menegaskan bahwa hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong setiap kabupaten/kota melakukan konsolidasi menyeluruh, termasuk memperkuat struktur partai hingga tingkat ranting.
Rakerda yang diikuti seluruh pengurus DPD, DPC, dan sayap partai itu menjadi agenda evaluasi dan penyamaan langkah menghadapi agenda nasional 5 tahun ke depan.
"Kita ini mau penguatan jaringan organisasi kita, baik di DPD, DPC, ranting dan ranting," kata Taqwa saat ditemui langsung oleh NOMORSATUKALTIM, pada Senin (24/11/2025).
Menurutnya, konsolidasi di tingkat struktur penting dilakukan mengingat Gerindra kini berada pada posisi strategis sebagai partai pemerintah.
BACA JUGA: Masuk Partai Gerindra, Aulia Rahman Basri: Tujuannya untuk Pembangunan Kukar Lebih Baik Lagi
BACA JUGA: Bupati Kukar Gabung Gerindra, Seno Aji Bidik Kenaikan Kursi dan Konsolidasi Penyangga IKN
Taqwa menilai penyelarasan organisasi dari tingkat provinsi hingga kota diperlukan agar seluruh kader memahami arah kebijakan dan tugas partai.
Ia pun menjelaskan, salah satu fokus utama Rakerda adalah penyelarasan program prioritas nasional yang menjadi agenda pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Taqwa menyebut bahwa Gerindra di daerah akan ikut mengawal dan memastikan program-program tersebut berjalan.
"Kita sebagai keluarga besar Partai Gerindra hari ini ada di barisan pemerintah, ikut mendukung program pemerintah," ujarnya.
BACA JUGA: Dasco Anggap Penolakan DPC Gerindra terhadap Budi Arie sebagai Dinamika Politik Biasa
BACA JUGA: Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Soroti Jalan Penghubung 3 Kabupaten Rusak Parah
Dalam Rakerda, 3 program nasional dibahas intens yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah rakyat, dan sekolah unggulan.
Ia mengungkapkan, program MBG memiliki efek domino terhadap masyarakat, terutama kesehatan dan ekonomi.
"Efeknya kan luar biasa ya, akan berdampak langsung kepada masyarakat kita, di samping pemenuhan gizi kepada anak-anak kita, ibu-ibu hamil, ibu menyusui, kemudian sektor ekonomi juga ikut berputar," tuturnya.