IMI Paser Siapkan Evaluasi Menyeluruh Jelang Paser Cup Race

Sabtu 22-11-2025,17:02 WIB
Reporter : Muhammad Sahrul
Editor : Yos Setiyono

PASER, NOMORSATUKALTIM - Event balap motor di Kabupaten Paser kembali digelar setelah sukses menyelanggarakan Kejuaraan Nasional Motoprix Region C Kalimantan Timur pada akhir Oktober 2025 lalu. 

Diketahui, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Paser telah menjadwalkan pelaksanaan event Paser Cup Race pada 6-7 Desember mendatang.

Menjelang event tersebut, IMI Paser menyampaikan sejumlah catatan yang menjadi evaluasi demi kesuksesan penyelanggaraan kegiatan di sirkuit permanen di Kecamatan Tanah Grogot.

Sejumlah catatan melingkupi beberapa poin, diantaranya yang pertama soal keamanan di lintasan sirkuit meski terbilang sukses menggelar kejuaraan perdana. 

BACA JUGA: Atlet Pencak Silat Paser Sumbang 6 Medali di Popda Kaltim 2025

"Berkat event kemarin kami bisa tahu beberapa titik yang memang rawan. Nanti akan diperbaiki. Kami bikinkan safety lah untuk pengaman buat pembalap," kata Sekretaris IMI Paser, Zulkifli Kaharuddin, Sabtu 22 November 2025.

Penyelenggara kegiatan juga menaruh perhatian terhadap pengelolaan parkir, dikarenakan adanya keluhan masyarakat soal pungutan parkir kendaraan roda dua dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

Terkait retribusi parkir, dijelaskan bahwa seluruhnya diserahkan kepada pemerintah daerah lewat Dinas Perhubungan yang melibatkan pihak ketiga untuk mengelola parkir.

"Ya terus terang dari parkiran memang kami dari panitia itu dari IMI, tidak ada kontribusi atau menarik uang parkir atau uang parkir sampai ke kami panitia, itu tidak ada," ujarnya.

BACA JUGA: Borneo FC Siap All Out Kontra Madura United, Meski Tanpa Hirose

Ditegaskan pula, bahwa IMI Paser tidak melakukan pungutan biaya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di sekitaran lokasi sirkuit. 

Evaluasi bakal dilakukan secara menyeluruh, baik soal retribusi parkir maupun penarikan UMKM yang mendirikan stand di area sirkuit Tana Paser.

Lokasi atau stan UMKM nantinya bakal lebih ditertibkan berupa penempatan yang terfokus pada satu titik. 

"Begitu juga dengan UMKM, ada beberapa titik yang kami akan hilangkan dan akan kami fokuskan di satu titik nanti untuk UMKM biar bisa lebih fokus," terangnya. 

BACA JUGA: Selamatkan Atlet dari Konflik Organisasi, Menpora Deadline KONI-KOI Bereskan Dualisme Federasi

Kategori :