Ketua DPRD Mahulu Dipinang Sebagai Ketua FAJI, Target Cetak Atlet Arung Jeram Potensial

Jumat 21-11-2025,10:00 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Hariadi

MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Ketua DPRD Mahakam Ulu (Mahulu), Devung Paran, resmi diminta Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Mahulu untuk menjadi Ketua Umum organisasi tersebut. 

Permintaan itu disampaikan dalam audiensi di Kantor Sekretariat DPRD Mahulu, pada pekan kedua November lalu, yang sekaligus membahas persiapan atlet menuju Pra Porprov Kaltim 2025.

Pertemuan tersebut fokus pada langkah FAJI Mahulu mematangkan kesiapan jelang Pra Porprov yang dijadwalkan berlangsung 21–26 November 2025 di Samarinda. 

Agenda itu menjadi penentu bagi Mahulu dalam upaya menuju Porprov VIII Kaltim di Kabupaten Paser tahun depan.

BACA JUGA: Bahas Rancangan Awal RPJMD 2025-2029, DPRD Mahulu Minta Saran Pakar Unmul

BACA JUGA: DPRD Mahulu Sebut Pembangunan Gudang Pangan Dinilai Sangat Mendesak

Dalam audiensi, Devung Paran menyampaikan dukungannya agar para atlet dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan performa terbaik.

“Harapannya, Pra porprov ini berjalan lancar tanpa kendala. Semoga dari sini muncul atlet-atlet potensial yang siap membawa nama Mahulu ke ajang yang lebih besar di tingkat nasional,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Devung juga menekankan pentingnya konsistensi pembinaan yang melibatkan Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata, dan KONI Mahulu. 

Ia menilai arung jeram memiliki potensi prestasi sekaligus peluang pengembangan wisata.

BACA JUGA: Penuh Keakraban, Ketua DPRD Mahulu Ngopi Bareng Wartawan

BACA JUGA: Ketua DPRD Mahulu Harap Bupati dan Wabup Baru Mampu Wujudkan Perubahan Pembangunan

“Dukungan anggaran yang memadai sangat dibutuhkan untuk menunjang operasional, pembinaan, dan peningkatan kemampuan para atlet. Dengan perhatian bersama, arung jeram dapat kembali menjadi kebanggaan Mahulu, baik sebagai olahraga prestasi maupun daya tarik wisata,” terangnya.

Ketua Harian FAJI Mahulu, Stefani Lahai, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pembinaan dan pelatihan intensif untuk memastikan kesiapan atlet sebelum keberangkatan.

“Proses pematangan para atlet, termasuk pembina, pelatih, serta penyesuaian jadwal dan tempat latihan, terus kami jalankan. Kami ingin memastikan semua aspek siap sebelum keberangkatan,” ujarnya.

Kategori :