ASN Menyusut Beban Kerja Meningkat, Wawali Balikpapan Ingatkan Birokrasi tak Bisa Pakai Pola Lama

Selasa 18-11-2025,11:01 WIB
Reporter : Salsabila
Editor : Hariadi

Pemkot juga mencatat 11 anak ASN yang telah meninggal dunia menerima beasiswa pendidikan. Bagus menekankan bahwa dukungan pendidikan bagi keluarga ASN tidak boleh bersifat musiman.

BACA JUGA: Belum Disetujui Kemensos, Pemkot Balikpapan Masih Menunggu Pembangunan Sekolah Rakyat

BACA JUGA: DBH Terpotong Hampir Rp1,3 Triliun, DPRD Kota Balikpapan Siapkan Skenario Efisiensi

Menurutnya, memastikan masa depan anak-anak ASN yang kehilangan orang tua juga bagian dari memperkuat regenerasi sumber daya manusia daerah.

"Kalau beasiswa sudah ada, maka tugas anak-anak hanya belajar. Negara harus memastikan mereka tidak tertinggal," tuturnya.

Bagus menyoroti 3 aspek yang wajib diperkuat ASN Balikpapan. Di antaranya, kemampuan adaptasi terhadap globalisasi dimana masyarakat menuntut kecepatan, transparansi, dan penggunaan teknologi.

Adapun etika dan integritas seperti sikap, kesantunan, dan profesionalitas ASN berpengaruh langsung pada kepercayaan publik. Kemudian, kualitas kerja dan loyalitas yang mana ASN tidak hanya hadir, tetapi harus memberi nilai tambah pada setiap lini pelayanan.

BACA JUGA: Balikpapan Perkuat Kendali Transportasi, B-Connect Jadi Pusat Data Lalu Lintas Satu Pintu

BACA JUGA: Pembangunan 2 Rumah Sakit Baru Tetap Jalan, Meski Anggaran Tertekan

Ia mengingatkan bahwa birokrasi Balikpapan membutuhkan pegawai yang tidak hanya lama mengabdi, tetapi juga mampu berubah cepat dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan kota yang berkembang pesat.

Dengan total 320 penerima penghargaan, 12 ASN pensiun, 157 veteran yang masih membutuhkan dukungan, dan 11 anak ASN yang bergantung pada program pemerintah, Pemkot Balikpapan memikul tanggung jawab besar dalam memperbaiki sistem internal birokrasi.

Perbaikan mutu ASN dan penataan ulang beban kerja menjadi agenda penting agar pelayanan tetap optimal meski jumlah pegawai terus menyusut.

"Balikpapan membutuhkan ASN yang bukan hanya pernah mengabdi puluhan tahun, tetapi juga mampu mengikuti tantangan baru," tutupnya.

Kategori :