BACA JUGA:Pemkab Berau Siapkan Konsep Tambak Udang Windu Ramah Lingkungan di Pulau Derawan
Salah satu fokus perjuangannya adalah peningkatan kualitas jalan dan pembangunan fasilitas umum seperti jembatan, drainase, serta sarana pendidikan dan kesehatan.
Ia memastikan bahwa usulan-usulan dari masyarakat akan terus disampaikan ke pemerintah daerah melalui jalur resmi pembahasan di DPRD.
“Saya akan terus membawa dan menyuarakan kebutuhan masyarakat, agar pemerintah bisa menindaklanjuti sesuai kemampuan dan prioritas pembangunan daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Aula berharap agar setiap perencanaan pembangunan yang disusun pemerintah daerah benar-benar mempertimbangkan aspek pemerataan.
Ia menilai, pembangunan yang merata akan memperkuat rasa keadilan sosial dan mempercepat kemajuan ekonomi di seluruh kecamatan.
BACA JUGA:Kubar Siapkan Ekosistem Ekonomi Baru Lewat Hilirisasi dan Digitalisasi UMKM
“Pemerataan pembangunan itu penting supaya tidak ada kesenjangan antar wilayah. Masyarakat di daerah terpencil juga berhak mendapatkan fasilitas dan kemudahan yang sama,” katanya.
Selain memperjuangkan pembangunan fisik, Aula juga mendorong agar masyarakat berperan aktif menjaga fasilitas yang sudah dibangun.
Ia menilai keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga dukungan dan partisipasi masyarakat dalam merawat hasil pembangunan.
“Kalau fasilitas sudah ada, mari kita jaga bersama. Supaya manfaatnya bisa dirasakan lebih lama dan generasi berikutnya juga bisa menikmatinya,” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Edwin Tegaskan Komitmen Pemkab Kutai Barat Tingkatkan Pendidikan dan Layanan Kesehatan
Dengan kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat, Aula optimistis pemerataan pembangunan di Kutai Barat dapat terus ditingkatkan.
Ia menutup dengan harapan agar semua pihak terus bersinergi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.
“Kalau semua pihak punya komitmen yang sama, saya yakin tidak ada wilayah yang tertinggal. Semua bisa maju bersama,” tutup Aula.