SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda kembali melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area taman depan Masjid Islamic Center, Selasa 4 November 2025 sore.
Dalam penertiban tersebut, petugas sempat mendapat perlawanan dari para pedagang yang enggan ditertibkan.
Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Anis Siswantini mengatakan, bahwa kawasan taman Islamic Center memang menjadi salah satu target penataan yang telah direncanakan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Tujuannya, agar kawasan tersebut bersih, tertib, dan aman bagi masyarakat.
“Sore ini kami melakukan penertiban di taman Islamic Center. Anggota kami berjaga 24 jam dalam tiga shift dan sudah berulang kali memberikan imbauan. Tapi karena petugas hanya 6 orang, sering kali kami justru dilawan,” ujar Anis saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Jelang Diresmikan, Satpol PP Samarinda Tertibkan Pedagang PKL di Pasar Pagi
BACA JUGA: Satpol PP Berau Larang PKL Berjualan di Tepian Kalimarau, Melanggar Langsung Disanksi
Dia menjelaskan, sebelumnya Satpol PP sudah beberapa kali menertibkan pedagang di kawasan itu. Bahkan, sejumlah gerobak telah diamankan karena pemiliknya tidak hadir saat sidang tindak pelanggaran.
“Gerobak pertama sudah kami angkut, pemiliknya tidak datang ke sidang. Kami angkut lagi, dan hari ini ada 8 gerobak yang kami amankan,” katanya.
Menurutnya, para pedagang sebenarnya telah diberikan alternatif tempat berjualan di Pasar Kedondong, Kecamatan Sungai Kunjang.
Pihak kecamatan dan Satpol PP juga sudah melakukan sosialisasi, namun sebagian pedagang tetap menolak pindah.
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Tinjau Ulang Relokasi Tiga Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor
BACA JUGA: Guru PAUD Samarinda Menangis, Insentif Tahap II dan III Tak Kunjung Cair
Meski sempat terjadi perlawanan, Anis memastikan tidak ada bentrokan fisik antara petugas dan pedagang. Salah satu anggota sempat terjatuh saat kejadian, namun situasi dapat dikendalikan.
“Perlawanan memang ada, tapi tidak memakai alat. Sempat anggota kami dirangkul lalu jatuh, semuanya terjatuh. Tidak ada pemukulan,” ujarnya menegaskan.
Anis menambahkan, seluruh tindakan yang dilakukan Satpol PP telah sesuai dengan prosedur dan standar operasional penertiban.