Bankaltimtara

Pemkot Samarinda Tinjau Ulang Relokasi Tiga Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor

Pemkot Samarinda Tinjau Ulang Relokasi Tiga Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor

SMPN 24 Samarinda yang berada di jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang menjadi yang rencana direlokasi.-Rahmat/Disway Kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Tiga sekolah yang berpotensi besar terdampak banjir dan longsor direncanakan direlokasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda, Ananta Fathurrozi, mengatakan masih menunggu laporan Dinas Pendidikan terkait sekolah-sekolah yang terdampak tersebut.

“Untuk banjir masih tahap laporan sementara. Ada usulan dari Dinas Pendidikan mengenai alternatif lokasi pemindahan."

BACA JUGA:Disdikbud Samarinda Jawab Keluhan Guru PAUD soal Insentif Belum Dibayar: Kami Melakukan Rasionalisasi

"Tapi keputusan Pak Wali tadi, kita akan meninjau ulang untuk memastikan lokasi yang paling tepat,” ujar Ananta saat ditemui di Balai Kota Samarinda, Senin 3 November 2025.

Ananta menyebutkan, beberapa sekolah yang dilaporkan terdampak banjir di antaranya SMPN 48, SMPN 24, dan SMPN 27 Samarinda.

BACA JUGA:Dianggap Tidak Adil, DPRD Samarinda Minta Disdikbud Tinjau Ulang Kriteria Penerima Insentif Guru PAUD

Pemerintah tengah mengkaji opsi pemindahan dengan mempertimbangkan kedekatan lokasi dan status kepemilikan lahan.

BACA JUGA:Guru PAUD Samarinda Menangis, Insentif Tahap II dan III Tak Kunjung Cair

“Kriterianya pertama, lokasi pengganti harus dekat dengan sekolah yang lama agar siswa tidak kesulitan menjangkau. Kedua, kami prioritaskan lahan milik Pemerintah Kota, karena tidak perlu biaya pembebasan,” jelasnya.

Namun, jika tidak tersedia lahan milik pemerintah di sekitar lokasi, Ananta menegaskan bahwa opsi pembebasan lahan tetap terbuka.

“Kalau memang harus dibebaskan, ya mau tidak mau kita siapkan anggarannya,” katanya.

Selain persoalan banjir, sejumlah sekolah juga mengalami kerusakan akibat longsor.

Menurut Ananta, penanganan akan difokuskan terlebih dahulu pada sekolah yang terdampak paling parah dan memerlukan relokasi segera.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: