BACA JUGA:338 PPK Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati Kutim
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran penyelenggara dan peserta pelatihan. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus melahirkan perubahan nyata dalam pelayanan publik,” tegas Gamalis.
Ia mengingatkan, proyek-proyek inovasi yang telah dikembangkan selama pelatihan tidak boleh berhenti pada tahap laporan.
Menurutnya, setiap peserta harus mampu mengimplementasikan hasil pelatihan di lingkungan kerja secara berkelanjutan.
‘Saya menekankan agar aksi perubahan dan implementasi Latsar terus dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan inovasi yang lahir dari pelatihan ini akan kita terapkan secara permanen dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:55 Rumah di Atas Lahan Insinerator Samarinda Seberang Akan Ditertibkan
Pada kesempatan yang sama, Gamalis turut meresmikan Berau Corporate University, sistem pembelajaran ASN berbasis digital yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas aparatur dalam menghadapi tantangan birokrasi modern.
Ia menegaskan, ASN harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman.
“Pemanfaatan aplikasi teknologi bukan hanya syarat pembelajaran, tapi juga jawaban atas tantangan dunia kerja yang terus berkembang. Tujuannya adalah efisiensi dan efektivitas pelayanan,” katanya.
Gamalis berharap, lulusan pelatihan ini dapat menjadi contoh ASN profesional, berintegritas, dan inovatif yang mampu menjaga kepercayaan publik terhadap birokrasi pemerintah.
“Saya ingin seluruh ASN di Berau menjadi motor penggerak perubahan. Jangan puas dengan pencapaian hari ini, karena tugas utama kita adalah melayani masyarakat dengan cara yang semakin cepat, tepat, dan transparan,” tutupnya.