Selain menekan biaya rumah tangga, kehadiran jargas juga mengurangi potensi kelangkaan tabung gas yang sering terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Pasokan gas mengalir langsung ke rumah warga, tanpa perlu khawatir soal antrean atau lonjakan harga.
Meski menyambut baik, Jahidin mengingatkan adanya risiko kecemburuan sosial. Pasalnya, program di Samarinda baru menyasar dua kelurahan.
"Kalau hanya dua kelurahan yang mendapat, tentu bisa menimbulkan kecemburuan. Tapi saya yakin ini program bertahap, dan ke depan kelurahan lain juga akan kebagian,"sebutnya.
Ia mendorong adanya sosialisasi sejak awal agar warga memahami bahwa program ini akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran negara.
Tantangan lain adalah potensi gangguan aktivitas warga saat pengerjaan. Pemasangan pipa gas memerlukan penggalian jalan yang bisa mengganggu mobilitas.
"Gangguan pasti ada, terutama saat penggalian. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, karena pengerjaannya dilakukan oleh pihak yang kompeten dan sesuai prosedur," tegas Jahidin.
Menurutnya, kontraktor yang menangani proyek jargas telah berpengalaman di berbagai daerah sehingga masyarakat tidak perlu cemas terhadap kualitas pekerjaan.
Ia pun menekankan pentingnya dukungan warga agar proyek berjalan lancar.
"Pengorbanan kecil ini akan terbayar dengan manfaat jangka panjang berupa energi yang lebih murah, aman, dan ramah lingkungan," tambahnya.
Jahidin memastikan DPRD Kaltim akan terus mengawal jalannya proyek agar selesai tepat waktu dan memberi manfaat sesuai harapan.
Bagian dari Program Nasional
Secara nasional, program jargas telah dijalankan sejak 2009. Pemerintah menargetkan jutaan sambungan rumah dapat terhubung ke jaringan gas kota di seluruh Indonesia.
Kaltim menjadi salah satu daerah prioritas dengan sejumlah kota yang sudah lebih dulu mendapatkan alokasi, termasuk Balikpapan dan Bontang.
Dengan tambahan tahun ini, Samarinda resmi bergabung dalam daftar penerima manfaat besar.
"Harapannya jangan berhenti di sini saja. Daerah lain di Kaltim juga perlu mendapatkan jargas secara bertahap agar semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya," tutur politisi PKB itu.