Program Jargas Kembali Sambangi Samarinda dan Bontang, Jahidin Ingatkan Potensi Kecemburuan Sosial

Selasa 30-09-2025,18:55 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Samarinda dan Bontang dipastikan mendapat tambahan jaringan gas (jargas) rumah tangga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal itu mendapat apresiasi Anggota Komisi III DPRD Kaltim Jahidin.

Untuk Samarinda, pemerintah pusat melalui APBN mengalokasikan 7.619 sambungan rumah (SR).

Sementara Kota Bontang mendapat jatah lebih besar, yakni 10.533 SR.

Sebelumnya, Perwakilan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Yunando, menyampaikan pemasangan jargas di Bontang akan dimulai pada Oktober 2025.

Pelaksanaan dimulai setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Bontang dan Kementerian ESDM yang telah dilaksanakan pada 18 September 2025 kemarin.

Jahidin menyebut, pembangunan jargas bukan sekadar proyek infrastruktur. Tetapi bentuk nyata perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ini kabar gembira untuk warga Samarinda. Jargas adalah solusi energi bersih sekaligus meringankan beban pengeluaran rumah tangga," ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Pembangunan jargas di Samarinda tahun ini difokuskan pada dua lokasi. Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, mendapat alokasi 1.126 SR.

Adapun kuota terbesar, yakni 6.496 SR, akan dipasang di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.

Dengan jumlah itu, ribuan keluarga diproyeksikan segera menikmati energi bersih yang lebih efisien.

"Kalau biasanya harus beli LPG 3 kilogram setiap beberapa hari, dengan jargas biaya energi rumah tangga bisa lebih ringan dan stabil," kata Jahidin.

Jahidin menegaskan, manfaat jargas tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga lingkungan.

Emisi gas buang dari penggunaan jargas jauh lebih rendah dibanding bahan bakar konvensional. Ia menyebut efisiensi penggunaan jargas bisa mencapai lebih dari 30 persen dibandingkan LPG.

Pengalaman serupa sudah dirasakan masyarakat Balikpapan dan Bontang yang lebih dulu mendapat program ini.

Kategori :