Titik awal keberangkatan direncanakan dari kawasan Teras Samarinda tahap II, yang berlokasi di sekitar Dermaga Mahakam Ilir.
BACA JUGA: Dishub Samarinda Dorong Transformasi Transportasi Umum Berkelanjutan Mulai 2026
BACA JUGA: Sektor Pangan dan Transportasi Tekan Inflasi di Balikpapan, PPU Justru Alami Deflasi
“Kemarin kami mendesain ulang area parkir di sana menjadi halte. Satu halte akan melayani dua trayek dengan sisi kanan-kiri untuk keberangkatan,” jelas Manalu.
Ia menegaskan, halte yang dibangun akan terhubung dengan trotoar sehingga angkutan tidak bisa berhenti sembarangan.
“Berbeda dengan angkot yang sekarang. Nanti penumpang hanya bisa naik atau turun di halte,” katanya.
Terkait keberadaan angkutan kota (angkot), Manalu menyebut moda yang ada saat ini secara teknis sudah tidak layak.
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Ingin Buat Transportasi Massal Seperti Riau, DPRD Dukung Lewat Perda
BACA JUGA: Dishub Kaltim Bantah Kurang Tegas, Sebut Evaluasi Tarif Transportasi Online Masih Berjalan
“Angkot sekarang tidak bisa lagi dikategorikan sebagai transportasi yang aman dan nyaman. Kami berharap pemerintah hadir menyediakan angkutan umum yang lebih baik,” ujarnya.