Unmul Minta Maaf atas Aksi Mahasiswa saat PKKBM, Tegaskan Tak Ada Unsur Protes ke Wagub

Jumat 08-08-2025,12:00 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Hariadi

"Di mana dilarang? Terkait hal ini sebenarnya bisa ditanyakan lebih jelas ke Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, karena kegiatan ini memang di bawah bidang kemahasiswaan dan alumni," katanya.

Ia menambahkan, pihak Unmul sudah mempelajari secara menyeluruh aspek legal dan substansi kehadiran TNI di kampus. 

Salah satu tujuannya adalah memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai nilai-nilai kebangsaan dalam kerangka penguatan NKRI.

"Yang jelas, kita lihat dulu konteksnya. Kalau pembinaan bela negara, pengembangan wawasan kebangsaan, itu hal yang penting juga ke depan. Tapi semua bisa dicek secara teknis di WR III,"ujarnya.

BACA JUGA: Gratispol Kaltim Sasar 85 Ribu Mahasiswa di 2026

Hal senada disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, M.Si. 

Menurutnya, mahasiswa sebagai bagian dari warga negara perlu mendapatkan informasi langsung dari para pengambil kebijakan, khususnya terkait program-program strategis daerah.

"Kami berterima kasih, memang kami sengaja mengundang Gubernur. Beliau punya program tentang gratis pol (pembebasan biaya pendidikan tertentu),"ujar Bahzar saat ditemui usai kegiatan.

Terkait kehadiran TNI, menurutnya hal itu untuk memberikan materi seputar wawasan kebangsaan dan geopolitik.

BACA JUGA: Sah! Pemprov Kaltim Teken Kerja Sama dengan Tujuh PTN, 16 Ribu Mahasiswa Baru Bebas UKT

"Ini sekaligus bentuk sinergi kami dengan TNI. Momennya juga tepat menjelang 17 Agustus. Kami ingin mahasiswa memahami peran penting militer dalam konteks kebangsaan dan geopolitik nasional," lanjut Bahzar.

Terkait munculnya kritik dari sebagian kalangan terhadap pemilihan narasumber dalam PKKMB,  Bahzar menyebut perbedaan pandangan merupakan hal wajar dalam kegiatan publik.

"Kritik adalah bagian dari demokrasi. Kami terbuka terhadap berbagai pandangan, tapi yang perlu diingat adalah bahwa niat kami murni edukatif. Bukan kampanye, bukan penggiringan opini. Ini soal memperluas pemahaman mahasiswa terhadap konteks daerah dan kebangsaan,"tegasnya.


Wagub Kaltim, Seno Aji menanggapi aksi diam mahasiswa baru Universitas Mulawarman saat dirinya berpidato.-(Disway Kaltim/ Mayang)-

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menanggapi insiden aksi diam mahasiswa baru Universitas Mulawarman (Unmul) saat dirinya tengah berpidato dalam kegiatan kampus, belum lama ini. 

BACA JUGA: Gelar Aksi Demonstrasi, Buruh dan Mahasiswa Kaltim Menolak UU TNI

Kategori :