Ia menyayangkan keterbatasan personel yang dimiliki Damkar Berau, terlebih dengan kondisi geografis Berau yang cukup luas dan rentan terjadi kebakaran di wilayah permukiman padat.
BACA JUGA:Harap Bersabar, RSUD Tanjung Redeb Belum Bisa Beroperasi karena Hal Ini
“Dengan kondisi personel yang sangat minim, tentu menyulitkan saat menangani kebakaran besar seperti ini. Idealnya satu unit itu dioperasikan enam orang,” jelasnya.
Agus berharap kejadian ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Menurutnya, wilayah Berau yang luas dan sering mengalami kebakaran di kawasan padat penduduk memerlukan penambahan personel dan peralatan damkar yang memadai.
BACA JUGA:Tanah Ulayat Dayak Petung Terdesak Korporasi, DPRD Berau Dorong Legalitas 2.000 Hektare Wilayah Adat
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, belum ada estimasi resmi terkait total kerugian yang ditimbulkan.
Warga sekitar diminta tetap waspada dan tidak mendekati area kebakaran untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.