Seno Aji berharap agar tidak ada lagi anak sekolah yang terhambat untuk melanjutkan pendidikannya karena biaya.
BACA JUGA: Program GratisPol Dimulai Pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Siap Salurkan Seragam Sekolah
BACA JUGA: Mudyat Upayakan Program Gratispol Masuk Universitas Gunadarma
Pemprov Kaltim hadir sebagai bukti nyata dalam mendukung percepatan pemerataan pendidikan yang berkualitas di Benua Etam.
"Kami ingin tidak ada lagi alasan bagi anak Kaltim yang terhambat pendidikannya. Jadi, UT telah membuktikan kualitasnya dan komitmen kuat dalam mengakomodir pendidikan bagi putra-putri daerah di wilayah 3T. Oleh karena itu, Gratispol harus menyentuh semua lapisan, termasuk Universitas Terbuka," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Universitas Terbuka, Rusna Ristasa mengungkapkan apresiasinya atas perhatian Pemprov Kaltim dalam memperjuangan dan perhatian terhadap universitas ini.
"Terima kasih Pak Wagub sudah memahami kondisi mahasiswa kami, dan juga memperjuangkan hak mahasiswa kami dalam program Gratispol. Apalagi kami mengakomodir 56 ribu mahasiswa di wilayah pelosok yang mana jarak bukanlah penghalang menempuh pendidikan tinggi yang layak," kata dia.
Diketahui, saat ini UT memiliki 42 sentra layanan yang tersebar di kabupaten dan kota di Kaltim. Untuk itu, pengadaan fasilitas ini agar mahasiswa tidak lagi repot datang ke kampus utama di Samarinda yang memakan waktu cukup banyak di perjalanan.
"Kami membuka pendaftaran setiap semester. Dan sentra layanan kami juga tersebar mencakup wilayah jauh seperti Kecamatan Datah Bilang, Mahakam Ulu, Ujoh Bilang," terangnya.
Rusna berharap agar mahasiwa-mahasiswi UT juga dapat memperoleh hak yang sama seperti yang didapat oleh penerima manfaat Gratispol pendidikan seperti perguruan tinggi lainnya secara merata.