Program GratisPol Dimulai Pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Siap Salurkan Seragam Sekolah
Pelaksana Tugas (Plt ) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemprov Kaltim terus mematangkan persiapan pelaksanaan program unggulan Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum) dan Wakil Gubernur Seno Aji, yakni Gratispol.
Selain menyiapkan gratis biaya pendidikan, Program Gratispol yang akan segera dilaksanakan dalam tahun ajaran baru 2025/2026 juga akan menyiapkan seragam sekolah gratis bagi para siswa baru.
Saat ini, sebanyak 65.004 siswa baru dari 447 SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Kaltim tahun ajaran 2025/2026 direncanakan akan menerima atribut sekolah mulai dari seragam sekolah nasional, sepatu hingga tas secara gratis.
Pelaksana Tugas (Plt ) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan menerangkan, atribut gratis itu ditujukan bagi anak yang dinyatakan diterima sebagai siswa baru, di berbagai sekolah di Kaltim.
BACA JUGA: Sekolah Negeri dan Swasta Gratis, Implementasi Putusan Masih Dalam Tahap Kajian Pemerintah Pusat
BACA JUGA: 12 SMP Swasta di Balikpapan Bakal Gratis Mulai Tahun Ajaran 2025
"Insya Allah anak-anak baru tahun ajaran baru ini mendapatkan seragam, tas dan sepatu," ungkap Rahmat, dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).
Adapun, mekanisme penyaluran seragam sekolah ini nantinya disalurkan melalui sekolah masing-masing. Terutama, bagi mereka yang telah dinyatakan lulus dalam pendaftaran, dan bersekolah di sekolah tersebut.
"Seragam sekolah yang dibagikan secara gratis ini adalah seragam nasional yakni, putih abu-abu dan pramuka," ujarnya.
Selain itu, anggaran pendidikan tahun 2025 ini, Pemerintah Provisi Kaltim menggelontorkan Rp700 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
BACA JUGA: Mudyat Upayakan Program Gratispol Masuk Universitas Gunadarma
BACA JUGA: Rancangan Pergub Gratispol Kaltim Masuki Tahap Fasilitasi di Kemendagri
Penyalurannya untuk Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), seragam gratis dan insentif guru. Dikatakan Rahmat, bahwa BOSP yang disiapkan ini, nantinya diberikan kepada sekolah guna mendukung pembiayaan kebutuhan sekolah.
"Untuk anggaran seragam masih disusun. Untuk BOSP itu diberikan kepada siswa, kemudian sekolah, dan untuk peningkatan sumberdaya manusia guru dan lainnya," jelas Rahmat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
