Mudyat Upayakan Program Gratispol Masuk Universitas Gunadarma

PPU, NOMORSATUKALTIM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor terus memperjuangkan beasiswa prgram Gratis Pol masuk di Universitas Gunadarma.

Universitas Gunadarma sendiri memiliki kampus di luar kampus utama. Yaitu Kampus Nusantara yang merupakan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Kami terus berupaya untuk mengusulkannya," kata Mudyat, Kamis (22/5/2025) lalu.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis di PPU Kurang Peminat, Pemkab Sampaikan Penyebabnya

BACA JUGA:Pemkab PPU Siapkan Lahan 6,7 Hektare untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Kendati terdapat PSDKU Universitas Gunadarma di Kabupaten PPU, namun kejelasan mahasiswa menerima beasiswa atau tidak, masih abu-abu.

"Terus mengupayakan ke pemerintah provinsi dan saya juga suda ngobrol dengan pak gubernur mengenai Gratispol untuk mahasiswa yang kuliah di Universitas Gunadarma," ungkapnya.

Belum pastinya mahasiswa asal Kabupaten PPU yang mengenyam pendidikan di Universitas Gunadarma terdaftar penerima beasiswa Gratispol mencuat.

Ssaat pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), serta penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur 2025–2029, serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 di Gedung Odah Etam, Samarinda, awal Mei.

BACA JUGA:Kapolres PPU Raih 4 Penghargaan Sekaligus

Saat itu alasan tak dapatnya beasiswa Gratispol dikarenakan hanya kampus cabang dari Universitas Gunadarma. Hal ini pun membuat Mudyat mempertanyakan dasar dari Pemprov Kaltim.

"Saat ngobrol dengan gubernur, PIC kami diminta untuk menghadap kepada bagian Kesra dan dinas pendidikan Kaltim," ungkapnya.

Dikatakan Mudyat, sekira 90 persen mahasiswa yang berkuliah di PSDKU Universitas Gunadarma masyarakat Kabupaten PPU.

BACA JUGA:Bulog Jamin Stok Beras di PPU Aman hingga Agustus Mendatang

BACA JUGA:Ini Filosofi Logo HUT ke-23 Kabupaten PPU

Sumber: