"Kalau nggak ada air panas, tinggal dimakan saja," kata Nurul.
BACA JUGA : Wisata Bontang Kuala Makin Digemari, Warga Kebanjiran Rezeki
Bagi konsumen yang ingin cara praktis, Wedang Candy bisa dicelupkan ke kopi, susu, atau teh. Dalam satu cangkir, rasa pahit bawang dayak perlahan larut bersama manis gula singkong.
Sebagai putri daerah, Nurul tak sekadar mengejar pasar. Ada keinginan lebih dalam yang ia titipkan pada setiap kemasan wedang.
"Harapannya, masyarakat Balikpapan dan wisatawan yang datang bisa mengenal kembali bawang dayak. Sebab sudah makan kepiting, makan amplang, masa minumnya hanya air putih? Sekarang kita sudah punya minuman khas kita sendiri," pungkasnya.