PASER, NOMORSATUKALTIM - Kuota Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Paser berpotensi berkurang dari target yang direncanakan untuk 2025.
Kepala Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Paser, Hariyoko, mengatakan, target awal PTSL direncanakan sebanyak 1.200.
Namun, jumlahnya bisa dikurangi setelah adanya kebijakan untuk efisiensi anggaran.
Meskipun Hariyoko belum bisa memastikan berapa kuota yang akan dikurangi nantinya, hanya saja ia memastikan jika dilakukan efisiensi anggaran, kuota PTSL akan berkurang.
BACA JUGA: Pemkab Paser akan Pangkas Belanja Daerah Meski Target Pembangunan Kena Imbas
BACA JUGA: Dana Transfer Pusat ke Daerah Dipangkas, Ini Tanggapan Pemkab Paser
“Target awalnya kan 1.200 PTSL, karena ada efisiensi kita belum tahu lagi menjadi berapa, yang jelas kalau efisiensi pasti dikurangi,” kata Hariyoko, Senin (10/2/2025).
Setelah adanya efisiensi anggaran, pihaknya akan kembali melakukan penyesuaian kuota program PTSL, terutama jumlah kuota yang akan ditetapkan nantinya.
Untuk tahun ini, katanya PTSL menyasar desa yang belum sempat direalisasikan untuk dapat diakomodir kembali dalam kepengurusan PTSL.
“Sisa desa yang belum, seperti Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang nanti akan dilanjutkan,” tuturnya.
BACA JUGA: Pendaftaran Cek Kesehatan Gratis Bisa dengan KTP, Berikut Daftar Pemeriksaan yang Didapatkan
BACA JUGA: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kaltim Ikut Arahan Pusat
Adanya desa yang belum terealisasi dalam PTSL, dikatakannya juga dikarenakan telah melebihi dari kuota yang ditetapkan pada 2024.
Selain itu, dalam pengurusan PTSL juga tidak memungkinkan untuk dapat diselesaikan karena sudah memasuki akhir tahun 2024.
“Kemarin sebenarnya kita mau lanjutkan, karena kuotanya terbatas dan waktu penyelesaiannya sudah mendekati Desember, makanya kita lanjutkan awal tahun ini,” pungkasnya.