Selain itu, tidur siang membantu memperkuat daya ingat, mendukung pertumbuhan fisik, dan mengoptimalkan pelepasan hormon pertumbuhan.
Agar anak tidur nyenyak, pastikan mereka merasa kenyang dan nyaman sebelum tidur. Hindari kebisingan dan pencahayaan yang terlalu terang di ruangan tempat anak tidur.
BACA JUGA : Teater Bumi Hidupkan Seni Pelajar Berau Lewat Festival AKSARA 2025
2. Usia 3–5 Tahun
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan tidur siang mulai menurun. Anak-anak usia ini cukup tidur siang selama 1–2 jam sehari.
Tidur siang bermanfaat untuk menjaga suasana hati tetap stabil, terutama karena pada usia ini anak-anak mulai lebih aktif secara fisik dan sosial.
Dengan tidur siang yang cukup, mereka memiliki energi untuk bermain dan belajar di sore hari.
Untuk membantu anak tidur siang, hindari aktivitas yang terlalu merangsang sebelum waktu tidur, seperti bermain gadget atau menonton TV.
Sebagai gantinya, ajak anak membaca buku cerita atau bermain aktivitas tenang sebelum tidur siang.
3. Usia 6 Tahun ke Atas
Anak usia sekolah biasanya tidak lagi membutuhkan tidur siang yang panjang.
Namun, tidur siang singkat selama 20–30 menit tetap memberikan manfaat, seperti meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa lelah setelah aktivitas belajar yang intens.
Meskipun waktunya singkat, tidur siang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan fokus anak.
Jika anak sulit tidur siang, tidak perlu dipaksakan. Sebagai gantinya, berikan waktu istirahat dengan suasana tenang, misalnya mendengarkan musik lembut atau melakukan relaksasi ringan.