Serapan Tenaga Kerja Lokal Turun, Salah Satu Faktor Meningkatnya Pengangguran di Berau

Selasa 21-01-2025,10:29 WIB
Reporter : Rizal
Editor : Didik Eri Sukianto

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Berau pada tahun 2024 mencapai 5,15 persen.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 4,95 persen.

Menanggapi hal itu, menurut Kepala Disnakertrans Berau Zulkifli Azhari, melalui Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Dewi Rakhmasari, kenaikan TPT di Berau dipengaruhi oleh berbagai faktor.

"Diantaranya adalah upah minimum, inflasi, investasi, tingginya jumlah pendatang, minimnya keterampilan angkatan kerja, serta kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan karena efisiensi atau proyek yang telah selesai," tutur Dewi, Senin (20/12025).

BACA JUGA: 56 Tenaga Kesehatan di Berau Terancam Dirumahkan

BACA JUGA: Ayo Tingkatkan Keterampilan! Disnakertrans Berau Bersiap Gelar Job Fair 2025

Selain kenaikan TPT, jumlah serapan tenaga kerja lokal di 228 perusahaan yang terdaftar di Disnakertrans Berau juga mengalami penurunan.

Pada tahun 2024, serapan tenaga kerja lokal tercatat sebanyak 27.265 orang, menurun dari 28.751 orang pada tahun 2023.

Namun, pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan serapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Berau.

Salah satunya adalah meningkatkan kapasitas calon pencari kerja dengan menyelaraskan program peningkatan kualitas sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja di Kabupaten Berau.

BACA JUGA: Tahun 2024, Serapan Tenaga Kerja Lokal di Berau Sebesar 57 Persen

BACA JUGA: Pemkab Berau Fokus Tingkatkan Kualitas SDM, Sri Juniarsih : Dukung Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal

“Kami akan fokus pada kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan di daerah ini,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan peran bursa kerja khusus yang ada di SMK untuk mempertemukan pencari kerja dengan penyedia kerja secara lebih efektif.

Program pelatihan dan bimbingan juga akan dilakukan untuk mempersiapkan siswa dan alumni SMK memasuki dunia kerja.

“Pelatihan di bidang-bidang menjanjikan seperti tata boga, digital marketing, dan hidroponik sangat dibutuhkan. Kami juga akan memberikan penyuluhan dan bimbingan untuk siswa SMK,” bebernya.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Lokal, Pemkab Berau Kirim Tenaga Kerja ke BLK

BACA JUGA: Pemkab Ajak Perusahaan Lakukan Pelatihan Vokasi Kepada Tenaga Kerja Lokal

Dewi juga menegaskan, bahwa keberhasilan program-program ini membutuhkan dukungan dan koordinasi yang intens dari berbagai pihak.

“Dukungan semua unsur sangat diperlukan untuk memastikan setiap program yang dirancang dapat memberikan hasil yang optimal,” pungkasnya.

Kategori :