PASER, NOMORSATUKALTIM - Sebagian median jalan di ruas Jalan DI Panjaitan, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) diusulkan untuk dibongkar.
Langkah ini dinilai tepat untuk mencegah kecelakaan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Paser, Muhammad Idris, menjelaskan bahwa rencana pembongkaran median jalan ini berangkat dari kebutuhan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Pengendara yang keluar dari perumahan kerap langsung belok kanan, melawan arah, meskipun seharusnya belok kiri.
BACA JUGA: Target Pemasangan CCTV di Paser Mayoritas di Pusat Pemerintahan
BACA JUGA: Gunakan Plat Palsu, Maling Motor di Paser Tetap Tertangkap Polisi
“Jalur dua Jalan DI Panjaitan memang agak rawan kecelakaan karena masyarakat yang keluar dari perumahan langsung belok kanan (melawan arah), padahal seharusnya belok kiri,” kata Idris kepada NOMORSATUKALTIM, Selasa (14/1/2025).
Median jalan yang akan dipangkas tersebut rencananya akan difungsikan sebagai akses putar arah sekaligus area penyeberangan.
Namun, Idris mengungkapkan bahwa rencana ini masih akan dibahas bersama pihak terkait, termasuk Satlantas Polres Paser dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Secara teknis, syarat minimal untuk pembuatan akses putar balik adalah jarak 50 meter dari lokasi median jalan.
BACA JUGA: Labkesda Paser Pastikan Tidak Ada Perubahan Biaya Tes Kesehatan Bagi Peserta Seleksi PPPK
BACA JUGA: Baru 35,4 Persen Desa yang Mendapat Layanan Air Bersih, Bupati Paser Sebut Ini Permasalahan Kompleks
Namun, Idris mengakui bahwa jarak tersebut belum terpenuhi di lokasi yang diusulkan.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa usulan ini tetap diajukan karena pertimbangan urgensi untuk menghindari risiko kecelakaan.
“Memang belum memenuhi syarat, tapi kami akan bahas dulu apakah layak di situ dilakukan pemotongan median jalan atau tidak,” ujarnya.