“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat tinggi, penuh disiplin, dan tekad kuat untuk memberikan yang terbaik,” ungkap Ali.
Menurut Ali, Binlat ini berlangsung selama 10 hari dan mencakup berbagai simulasi tahapan seleksi, seperti tes fisik, psikologi, dan kesehatan.
Simulasi ini memberikan gambaran nyata kepada peserta tentang proses seleksi yang sebenarnya.
BACA JUGA : Pj Gubernur Bersama Anggota DPR RI Lakukan Peninjauan Ruas Jalan Nasional Lintas Kaltim
“Dengan adanya Binlat, peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam dan dorongan semangat. Mereka yang sebelumnya ragu-ragu kini lebih percaya diri menghadapi seleksi,” tambahnya.
Kegiatan Binlat ini diikuti oleh peserta dari 18 kecamatan di Kukar, termasuk Anggana, Kembang Janggut, Kota Bangun, Loa Janan, Loa Kulu, Marangkayu, Muara Badak, Muara Jawa, dan lainnya.
Peserta datang dengan semangat tinggi, berharap dapat lolos dalam seleksi sekolah kedinasan.
Ali memastikan bahwa kegiatan Binlat seperti ini akan terus diadakan setiap tahun.
Program ini tidak hanya mendukung pemuda Kukar untuk lolos seleksi, tetapi juga menanamkan semangat pengabdian kepada bangsa.
“Tujuan kami adalah memotivasi mereka untuk terus berjuang meraih impian. Dengan Binlat, mereka tidak hanya siap secara fisik tetapi juga mental,” pungkas Ali.
BACA JUGA : Efendi Gazali Prediksi MK Bakal Batalkan Hasil Pilkada Kukar 2024