MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik bersama unsur Forkopimda dijadwalkan bakal berkunjung ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pekan depan.
Terkait jadwal kunjungan kerja tersebut, Pemkab Mahulu melakukan rapat persiapan, dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mahulu.
Asisten I Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso mengatakan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka melakukan monitoring sejumlah proyek pembangunan di Mahulu, seperti pembangunan jalan dan jembatan.
“Jadwal kunjungannya itu tanggal 13-16 Januari 2025. Nanti yang datang pak Pj Gubernur, bersama Ketua DPRD Kaltim. Kemudian juga calon gubernur terpilih bersama rombongan,” ujar Teguh kepada NOMORSATUKALTIM, Kamis (9/1/2025).
BACA JUGA: Perbaikan Jalan Daerah Pelosok Paser Didanai APBN, Segini Besarannya
BACA JUGA: Bupati Mahulu, Bonifasius Imbau Semua Warga Antisipasi Dampak Bencana
Sebelum berkunjung ke Mahulu, Pj Gubernur Kaltim bersama rombongan terlebih dahulu dikabarkan berkunjung ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kemudian ke Kutai Barat (Kubar).
“Pada prinsipnya, tujuan kunjungan itu nanti untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan jalan dan jembatan, akses utama dari Samarinda, Kubar dan Mahulu,” ujar Teguh.
Kunjungan Pj Gubernur Kaltim itu, nantinya menjadi kesempatan bagi Pemkab Mahulu untuk menyampaikan permasalahan pembangunan di daerah tersebut.
Karena itu, melalui rapat persiapan kunjungan Pj Gubernur Kaltim itu, semua OPD di lingkungan Pemkab Mahulu diharapkan dapat menyampaikan permasalahannya.
BACA JUGA: Waspada Virus HMPV, Dinkes Imbau Jalankan PHBS Meski Belum Ada Temuan di Balikpapan
BACA JUGA: Sidak Jukir di Kota Samarinda, Andi Harun Temukan Ketidakwajaran Pengumpulan Retribusi
Semua permasalahan tersebut nanti akan dirangkum melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BP4D) untuk selanjutnya disampaikan ke Pj Gubernur Kaltim.
Dengan harapan, ke depannya Kabupaten Mahulu mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov Kaltim.
Misalkan melalui tambahan alokasi anggaran, sehingga disparitas pembangunan di Mahulu bisa mengalami kemajuan seperti halnya kabupaten/kota lainnya di Kaltim.