Makan Bergizi Gratis Pertama di Nunukan, Pengantaran Diminta Sesuai Jam Istirahat

Senin 06-01-2025,21:49 WIB
Editor : Devi Alamsyah

NUNUKAN, NOMORSATUKALTIM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dimulai Senin, 6 Januari 2025. Untuk di Kaltara, kegiatan kali pertamanya dipusatkan di Kabupaten Nunukan.

Sebanyak enam sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di Kecamatan Nunukan Selatan mendapatkan makan bergizi yang meruapakan program pemerintah pusat itu.

Program unggulan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) langsung dipantau Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah.

Dalam pemantauannya itu, ada beberapa evaluasi yang disampaikan oleh orang nomor dua di Kabupaten Nunukan tersebut.

Terutama kepada pihak penyelenggaran BGN maupun kontraktor yang menyediakan menu makanan dalam program tersebut.

Hanafiah meminta, agar pihak penyelenggaran dapat memperhatikan waktu penyerahan makanan. Dimana ia meminta, agar penyerahan makanan disesuaikan dengan jam istrirahat, antara pukul 09.00 hingga 10.00 Wita.

Baca Juga: Puluhan Warga jadi Korban Dugaan Penipuan Perumahan Subsidi di Balikpapan, Mantan Caleg Diduga Terlibat

"Waktu istirahat itu hanya 20 menit. Jadi pada saat pembagian makanannya itu harus menyesuaikan. Supaya tidak mengganggu jam belajarnya anak-anak," katanya.

Terkait standar menu makanan yang disiapkan, Hanafiah menerangkan pihaknya tidak memiliki kapasitas dalam mengevaluasi itu.

Karena pemilihan menu sudah diatur oleh BGN, begitu pula harga per porsi yang disiapkan.

Sementara, terkait harga setiap porsi makanan Rp 15 ribu dari Pemerintah Pusat. Kemudian, Pemkab Nunukan sendiri masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.

"Untuk hari ini, kita hanya lakukan pemantauan saja. Kita pasti akan mendukung program MBG ini. Mudah-mudahan dengan anggaran Rp 15 ribu ini, bisa juga terjangkau di wilayah kita," jelasnya.

Baca Juga: Tidak Pernah Ditandatangani Bupati, Surat Keputusan Penyesuaian Tarif Air Bersih Diduga Palsu

Program MBG dari BGN ini juga dipantau oleh Kodim 0911 Nunukan serta Babinsa setempat.

Pelaksanaan MBG perdana digelar di SDN 001 jumlah siswa 545, SDN 002 jumlah siswa 556, SDN 003 jumlah siswa 597, SDN 005 jumlah siswa 284 siswa. SMPN 4 jumlah siswa 224 dan SMAN 2 sebanyak 360 siswa.

Hanafiah menegaskan, Pemkab Nunukan akan mendukung program MBG di wilayah perbatasan ini. Hal ini demi mendapatkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pemenuhan gizi secara gratis.

"Kita akan terus mendukung program ini. Mudah-mudahan dengan adanya program ini, kita bisa melahirkan SDM yang unggul nantinya," pungkasnya. (*)

Reporter: Alan
Sumber: Nosakaltara

Kategori :