PSM Makassar Terancam Pengurangan Poin di Klasemen BRI Liga 1 2024/25 Imbas Kasus Mainkan 12 Pemain

Rabu 25-12-2024,14:35 WIB
Reporter : Tri Romadhani
Editor : Tri Romadhani

Mereka menegaskan pentingnya penegakan aturan untuk menjaga prinsip fair play dan integritas kompetisi Liga 1 Indonesia.

BACA JUGA: Gelapkan Limit Pinjaman Nasabah hingga Rp75 Juta, Mantan Karyawan Kreditplus Balikpapan Dibui

Kasus ini pun menjadi perhatian luas, baik dari para pendukung kedua tim maupun publik sepak bola nasional, banyak pihak menilai bahwa insiden seperti ini tidak seharusnya terjadi dalam kompetisi profesional yang diatur oleh federasi besar seperti PSSI.

Mereka berharap PSSI bertindak tegas sesuai regulasi yang berlaku demi memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Dengan sorotan tajam dari berbagai pihak, keputusan PSSI dalam menyikapi insiden ini akan menjadi tolok ukur komitmen federasi terhadap integritas dan kredibilitas kompetisi sepak bola Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Insiden tak lazim terjadi dalam laga Liga 1 Indonesia antara PSM Makassar melawan Barito Putera pada pekan ke-16 musim 2024/2025. 

Pertandingan yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (22/12) tersebut mencatatkan peristiwa kontroversial. 

PSM bermain dengan 12 pemain selama beberapa detik di penghujung pertandingan.

Meskipun pertandingan berakhir dengan kemenangan PSM 3-2, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakprofesionalan yang terjadi. 

BACA JUGA: Erick Thohir Gulirkan Rencana Evaluasi usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Ia menyebut bahwa momen ini merugikan timnya yang sedang mencari gol penyeimbang di menit-menit akhir.

“Mereka bermain 12 pemain, dan itu jelas ada rekamannya. Kenapa tadi kita sudah mencoba untuk menyampaikan bahwa ada 12 pemain, tapi mereka malah emosi,” ujar Rahmad Darmawan, yang akrab disapa Coach RD, dalam sesi konferensi pers usai laga.

Rekaman video pertandingan menunjukkan momen ini berlangsung selama hampir satu menit sebelum wasit menyadari kesalahan tersebut. 

BACA JUGA: Awang Faroek Ishak Tutup Usia, Akan Dikebumikan di Makam Keluarga Kelambu Kuning

BACA JUGA: 90 Persen Fasilitas Medis Pindah Ke Gedung Baru, RS Kopri Siap Beroperasi Awal 2025

Namun, alih-alih menghentikan pertandingan untuk memperbaiki situasi, wasit memilih melanjutkan permainan hingga peluit akhir dibunyikan.

Kategori :