SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menyebabkan gugurnya relawan Griya Mukti Sejahtera (GMS) beberapa waktu lalu.
Pemerintah menyerahkan santunan, Jumat (13/12/2024) di Balaikota kepada keluarga relawan yang mengalami kecelakaan saat menuju lokasi kebakaran di Pasar Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini.
Ridwan menjelaskan, bahwa keluarga korban kecelakaan yang meninggal dunia menerima santunan masing-masing sebesar Rp10 juta, sementara tiga korban yang masih dirawat intensif mendapatkan Rp7,5 juta per orang.
BACA JUGA: Ratusan Relawan Damkar Samarinda Hantarkan Jenazah Tiga Pejuang Kemanusiaan
BACA JUGA: 5 Relawan Damkar Samarinda Alami Kecelakaan Tragis saat Menuju Lokasi Kebakaran, 3 Tewas
Diketahui, insiden tragis itu menyebabkan tiga relawan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara tiga lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie Samarinda.
"Kami menghargai kerja keras para relawan dan wajar jika Pemkot turut berbelasungkawa atas berpulangnya para almarhum," ujar Ridwan.
Selain itu, Pemkot Samarinda juga memberikan santunan kepada korban kebakaran di Jalan Lambung Mangkurat.
Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) pemilik bangunan mendapat bantuan sebesar Rp3 juta, sedangkan 5 KK penyewa bangunan mendapat bantuan sebesar Rp1,5 juta.
BACA JUGA: Samarinda Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas JMSI ke-3, Ada Penghargaan untuk Tokoh-tokoh Penting
"Jumlahnya memang tidak banyak, tetapi ini adalah bukti kehadiran pemerintah saat warga menghadapi musibah. Kejadian ini menjadi pembelajaran penting untuk selalu berhati-hati dan mengantisipasi penyebab kebakaran. Kita harap warga bisa menghadapi musibah ini dengan sabar dan bangkit kembali," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 3 relawan Griya Mukti Sejahtera (GMS) dalam kecelakaan, Senin (9/12/2024) di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.
“Kita sangat merasa kehilangan atas berpulangnya ke rahmatullah 3 orang relawan yang selama ini posisinya sangat vital dan penting di Samarinda. Apalagi, mereka sedang dalam perjalanan menjalankan tugas menuju tempat kejadian kebakaran,” ucapnya.
BACA JUGA: Dilema Sektor Wisata dengan Lingkungan, Dispar Kaltim Tekankan Pariwisata 2025 Harus Berkelanjutan
BACA JUGA: Ombudsman RI Sarankan Ini Demi Meningkatkan Kualitas Pelayanan PPDB 2025
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hendra AH pun turut mengapresiasi dedikasi para relawan.
Hendra mengatakan, tragedi ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam menjalankan tugas, khususnya bagi para relawan yang kerap berada di garis depan saat terjadi bencana.
"Keterlibatan relawan didasari oleh niat tulus dan kami berterima kasih atas hal itu. Namun, kemarin relawan dari GMS mengalami kecelakaan saat akan membantu memadamkan api di Harapan Baru. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tetap tabah," papar Hendra.