Sentimen Investor Masih Kuat, Harga Bitcoin Mengalami Kenaikan

Sabtu 30-11-2024,22:25 WIB
Reporter : Didik Eri Sukianto
Editor : Didik Eri Sukianto

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kenaikan harga Bitcoin (BTC) pada November 2024 menunjukkan sentimen investor terhadap aset kripto masih sangat kuat, terutama pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Demikian diungkapkan Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur, Sabtu 30 November 2024.

Pada bulan ini, harga BTC mencatat lonjakan yang signifikan dengan kenaikan lebih dari 40,8 persen dalam sebulan, sehingga menembus angka 99 ribu dolar AS.

“Akumulasi BTC yang dilakukan oleh investor besar mencerminkan optimisme terhadap potensi apresiasi nilai Bitcoin di masa depan,” kata Fyqieh dikutip dari Antara, Sabtu (30/11/2024).

Secara teknikal, Bitcoin mempertahankan dukungan kuat di sekitar 90.250 dolar AS, yang meliputi level Fibonacci retracement (indikator yang digunakan trader untuk mengidentifikasi rentang pergerakan dan arah pembalikan harga terhadap tren pergerakan sebelumnya) sebesar 0,236 serta Exponential Moving Average/EMA (indikator teknis untuk mengidentifikasi tren harga aset dalam jangka waktu tertentu) 100 hari.

BACA JUGA: Pertambangan Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Kaltim, Triwulan III 2024 Tercatat 5,55 Persen

BACA JUGA: Transformasi Ekonomi, Pemprov Kaltim Dorong Pengembangan Agrikultur Modern

Pergerakan indikator Relative Strength Index/RSI (indikator teknikal guna mengukur kecepatan perubahan harga instrumen keuangan dalam periode waktu tertentu) untuk menunjukkan pemulihan dari zona jenuh jual, disebut memperkuat potensi kenaikan harga.

Bitcoin, katanya, berhasil melakukan pengujian ulang di level 1.000 dolar AS, mengonfirmasi bahwa level resistensi lama kini berubah menjadi level support baru.

“Dengan penembusan di atas 94.500 dolar AS, BTC memiliki peluang besar untuk mencapai angka psikologis dolar AS 100 ribu (Rp1,58 miliar) pada akhir Desember 2024,” terangnya.

Kendati harga BTC saat ini masih menghadapi koreksi, lanjutnya, tren bullish tetap dominan.

BACA JUGA: Bank Indonesia Sebut Kaltim Terus Alami Peningkatan Ekonomi Berkat Adanya IKN

BACA JUGA: Bermanfaat untuk Kulit, Simak Tips Memilih Serum Vitamin C

Dia mengatakan, indikator teknikal menunjukkan potensi yang menjanjikan, sementara akumulasi oleh institusi besar seperti perusahaan China, SOS Limited, yang berencana membeli Bitcoin senilai 50 juta dolar AS, memberikan sinyal positif terhadap kekuatan fundamental pasar.

Kategori :