Wajah Oknum Polisi Penembak Siswa di Semarang Beredar, Netizen Sebut Muka-muka 'Pemakai'

Jumat 29-11-2024,09:00 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan memberikan keterangan terkait insiden tersebut. 

BACA JUGA: Pilkada 2024: Rahmad-Bagus Dominasi Perolehan Suara di TPS Khusus Lapas Kelas II A Balikpapan

BACA JUGA: Unggul 57,06 Persen Suara, Rudy Mas'ud Ingatkan Tim Pendukung Terus Kawal Proses Perhitungan Suara

Ia menyebut bahwa kejadian bermula dari upaya anggota polisi melerai aksi tawuran antar gengster yang terjadi di kawasan Semarang Barat pada Minggu dini hari, 24 November 2024.

“Korban melawan, sehingga anggota kami mengambil tindakan tegas menggunakan senjata api,” ujar Irwan. 

Ia juga menambahkan bahwa korban, Gamma, merupakan bagian dari gengster bernama Tanggul Pojok yang tengah berseteru dengan Geng Seroja.

Namun, kesaksian ini dipertanyakan oleh warga sekitar dan pengguna media sosial. 

BACA JUGA: Sengitnya Pilkada Berau, Kedua Paslon Saling Klaim Kemenangan

BACA JUGA: Pertanyakan Dana Penyertaan Modal Rp 15 M ke BUMD, Hj Mulyana: Tidak Ada Tanda Terima

Beberapa saksi di lokasi mengklaim bahwa pada malam kejadian tidak ada tanda-tanda tawuran, dan peristiwa sebenarnya diduga bermula dari senggolan kendaraan antara korban dan pelaku.

Penanganan Korban di RS

Gamma sempat dilarikan ke rumah sakit oleh Aipda Robig bersama beberapa anggota kelompok lawan tawuran. 

Namun, saat itu korban tidak membawa identitas, sehingga menyulitkan polisi untuk melakukan identifikasi. 

Gamma meninggal dunia pada Ahad pagi akibat luka tembak di bagian pinggul.

Kapolrestabes Semarang membantah berbagai kabar miring yang menyebut pelaku melakukan tindakan tanpa dasar. 

BACA JUGA: Bawaslu RI Proses 130 Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA: Fahmi-Ikhwan Klaim Menang di Paser, Berdasar Hasil Quick Count dan Real Count Internal

Kategori :