SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, termasuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan berlangsung hari ini, Rabu, 27 November 2024.
Berdasarkan data awal, ada 2.821.202 pemilih telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kalimantan Timur (Kaltim).
Namun, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim mengungkapkan ada penambahan 40 ribu lebih daftar pemilih.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyebut, bahwasanya jumlah tersebut termasuk pelajar yang memasuki usia 17 tahun tepat di hari pencoblosan.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
"Dari informasi yang saya terima di Kutai Kartanegara (Kukar) ada 2000-an lebih, untuk di Bontang ada 1.500 pelajar yang berusia 17 tahun tepat hari H Pilkada 2024," kata Akmal Malik, pada Senin (25/11/2024).
Oleh karenannya, koordinasi pun dilakukan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setiap daerah, agar tetap siaga menunggu pelajar yang telah berusia 17 tahun di hari pemilihan.
"Jadi adik-adik kita itu bisa segera mendapat kartu identitas dan hak memilih di hari itu juga," ucap Akmal, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan mengakui Disdukcapil di setiap daerah akan bersiaga menunggu para pelajar yang memasuki usia 17 tahun.
BACA JUGA: Antisipasi Potensi Kerawanan Pungut Hitung, Bawaslu Kaltim Petakan 26 Indikator TPS Rawan
BACA JUGA: Satu Lagi, Permata Borneo FC yang Dipanggil Timnas untuk ASEAN Cup: Rivaldo Pakpahan
"Setiap pelajar akan langsung difasilitasi melakukan perekaman KTP di masing-masing Disdukcapil tiap daerah. Nanti mereka bisa ke TPS masing-masing domisili pada 12.00-13.00 WITA untuk memilih," ungkapnya saat diwawancarai langsung di Kantor Kesbangpol Kaltim, pada Selasa (26/11/2024).
Ia menyebut, setiap pelajar akan masuk daftar pemilih tambahan dan mendapat surat suara cadangan.
"Setiap TPS memiliki 2,5 persen surat suara cadangan. Itu yang akan digunakan para pemilih 17 tahun tersebut," pungkasnya.