Ceryle Chrysilla Agus: Bangun Usaha dari Nol, Dinobatkan Jadi Pengusaha Muda Berprestasi 2024

Minggu 17-11-2024,20:07 WIB
Reporter : Gathan Fahriza
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Menggeluti dunia bisnis sejak dulu, dia berhasil menjadi entrepreneurship di usia yang masih sangat muda. Hasil kerja kerasnya terbayar. Bisnisnya berkembang. Dia pekerjakan banyak orang, bahkan mendapatkan penghargaan.

Ceryle Chrysilla Agus namanya. Dia memulai kisah bisnisnya dari nol dengan modal yang kecil. Sekitar Rp 3-5 juta di 2023 lalu.

Modal awal itu ia gunakan untuk  membeli mesin stiker sederhana. Dengan alat tersebut Ceryle memproduksi souvenir sederhana seperti gelas, kaos dan produk lainnya. Awal mula merintis dia tidak tahu apakah ini akan berhasil.

“Tapi, saya percaya jika kita mencoba, kita akan menemukan jalannya,” katanya mengenang masa-masa awal perjuangan.

BACA JUGA:Dispora Kaltim Lepas Kontingen Pra-Popnas Zona IV, Target Loloskan Semua Cabor

Ketertarikan Ceryle pada dunia bisnis dimulai saat masih di bangku SMA. Awal mulanya dia berjualan kecil-kecilan. Membantu orang tuanya berdagang di kios kecil di mal di Samarinda. Pengalaman itulah yang memerkenalkannya pada dasar-dasar bisnis. Dari situ dia membangun keberanian untuk memulai usaha sendiri.

Masuk dunia kuliah, perempuan kelahiran asli Samarinda ini memilih jurusan Manajemen Bisnis di sebuah universitas di BSD, Tangerang Selatan.

BACA JUGA:Indeks Pembangunan Pemuda Kalimantan Timur Menempati Posisi 5 Terbaik

BACA JUGA:Dispora Kaltim Fasilitasi Teman Tuli di Konser Pekan Raya Pemuda, Ada Ban Tipe-X

Makin mantaplah ilmu-ilmu tentang bisnis yang dia terima. Ilmu ini menjadi modal baginya untuk menjajaki usaha yang lebih serius. Lulus pada 2023, Ceryl memantapkan niat. Ia mulai membangun bisnis printing.

Dia juga menceritakan pengalaman saat mulai berbisnis. Dan ini menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan karirnya.

Yakni menerima pesanan besar pertamanya dari Balikpapan. Ia harus menyelesaikan 500 gelas dalam waktu singkat untuk acara khusus. Dengan tangan sendiri. Dia yang mendesain, mencetak, hingga menempel stiker pada setiap gelas.

“Waktu itu saya benar-benar multitasking, tapi pengalaman itu justru membuat saya semakin yakin dengan usaha ini,” katanya sambil tersenyum.

Kerja kerasnya terbayar. Seiring meningkatnya permintaan pasar, ia mulai berani berinvestasi dengan membeli mesin cetak UV.

BACA JUGA:Nasib Apes Pengusaha Pariwisata, Kunjungan Wisatawan di Samarinda Menurun Dua Tahun Terakhir

Kategori :