Motif Pembacokan di Paser Belum Terungkap, Tim Gabungan Kepolisian Kaltim Fokus Selidiki Pelaku

Minggu 17-11-2024,15:38 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Tri Romadhani

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Peristiwa pembacokan yang menewaskan satu orang yang terjadi di Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Jumat (15/11/2024) lalu, kini menjadi prioritas penyelidikan pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) bersama dengan Polres Paser.

Dua warga dilaporkan menjadi korban dalam insiden ini.

Rusel (60) meninggal dunia akibat luka senjata tajam, sementara Ansouka (55) mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di RSUD Panglima Sebaya.

Menanggapi kejadian ini, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yuliyanto, menyebutkan bahwa tim gabungan dari Polres Paser dan Polda Kaltim masih terus berupaya mengungkap kasus ini.

“Kami dari Polda Kaltim dan Polres Paser akan bekerja maksimal untuk mengungkap pelaku dan membawa mereka ke jalur hukum,” ujar Yuliyanto di Balikpapan, Minggu (17/11/2024).

BACA JUGA : Diskominfo Garda Terdepan Kabarkan Prestasi PPU

Menurut informasi awal, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wita di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon.

Korban meninggal, Rusel, diduga kehilangan banyak darah akibat luka bacok di leher kanan sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.

Sementara Ansouka, korban lainnya, saat ini dalam perawatan intensif akibat luka-lukanya. 

Kepolisian hingga kini belum dapat memastikan motif maupun jumlah pelaku yang diduga terlibat dalam insiden ini.

Namun Kombes Pol Yuliyanto mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait pelaku untuk segera melapor ke pihak berwenang.

“Jika masyarakat memiliki informasi sekecil apa pun tentang pelaku, kami mohon segera melaporkannya ke Polres Paser, polisi terdekat, atau melalui layanan telepon 110,” kata Kombes Pol Yuliyanto.

BACA JUGA : Kesbangpol PPU sebut Pemilih Pemula di Pilkada capai 30 Persen

Dalam keterangannya, Kombes Pol Yuliyanto juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak mempercayai informasi yang belum terbukti kebenarannya,” tegasnya.

Kategori :