BERAU, NOMORSATUKALTIM –Pemkab Berau terus memaksimalkan pengembangan sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal. Hal tersebut guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di sektor ekonomi kreatif (ekraf).
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus mengatakan, Kabupaten Berau merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata beragam dan dikenal hingga mancanegara.
"Tak hanya itu, Berau juga terkenal dengan wisata bahari, adat budaya, hingga jajanan kuliner khas daerahnya," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Berau Fokus Benahi Insfrastruktur Pariwisata
BACA JUGA:Upaya Tarik Minat Wisatawan, Pemkab Berau Berencana Fasilitasi Asuransi Pengunjung Agar Merasa Aman
Hal itu tentunya menjadikan Bumi Batiwakkal sebagai lokasi tujuan utama wisatawan di Kalimantan Timur.
Sehingga, ia mendorong kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk dapat memaksimalkan potensi tersebut agar memberikan dampak nyata bagi Kabupaten Berau.
“Ini harus kita maksimalkan. Karena ke depannya kita tidak bisa bergantung pada sektor pertambangan. Saya yakin sektor ini bakal memberikan pendapatan yang cukup besar bagi daerah,” jelasnya.
Dikatakannya, pemerintah daerah akan serius dalam mengembangkan potensi pariwisata di Berau. Dengan 13 kecamatan yang memiliki karakteristik dan kekayaan alam yang beragam, pihaknya berkomitmen untuk mengelola sumber daya alam tersebut sebaik mungkin guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:Kolaborasi PMI Berau dan ERG PT Berau Coal, Tingkatkan Kemampuan Relawan
Apalagi, lanjut Sufian, Kabupaten Berau adalah salah satu mitra IbuKota Nusantara (IKN). Sehingga, ia menekankan pentingnya untuk berbenah diri agar potensi pariwisata Berau dapat menjadi destinasi unggulan, baik di tingkat lokal maupun internasional.
"Kabupaten Berau harus menata diri sebagai destinasi wisata yang tak hanya cantik secara estetika, namun juga menjanjikan dari segi ekonomi, lingkungan, dan budayanya," tuturnya.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada seluruh kepala kampung agar dapat memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh kampung, serta mengelola sumber daya alam dengan sebaik-baiknya.
"Jika dimanfaatkan dengan baik maka akan berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat, serta menjadikan masyarakat lebih maju dan sejahtera," bebernya.
BACA JUGA:Beralih Fokus Ekonomi dari Industri Ektraktif ke Sektor Hasil Laut