Dongkrak PAD Lewat Pariwisata, Disporapar Samarinda Maksimalkan Kegiatan Promosi

Dongkrak PAD Lewat Pariwisata, Disporapar Samarinda Maksimalkan Kegiatan Promosi

Pejabat Fungsional Adyatama Bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Diana P. Juliani.-mayang/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda terus berupaya meningkatkan daya tarik sektor pariwisata dengan memperkuat strategi pemasaran destinasi unggulan.

Langkah ini dianggap krusial untuk mendongkrak kunjungan wisatawan sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pejabat Fungsional Adyatama Bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Diana P Juliani, menyampaikan bahwa pihaknya kini tengah fokus mengembangkan sektor perhotelan serta memaksimalkan retribusi parkir sebagai salah satu sumber PAD.

Selain itu, promosi wisata unggulan yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Samarinda menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Dua Pengedar di Samarinda Ditangkap, Sabu Disembunyikan di Dalam Kotak Rokok

BACA JUGA:Warga Dinilai Terlalu Dermawan, Dinsos Samarinda Akui Anjal dan Gepeng Masih Marak Berkeliaran

“Kami berusaha memperkenalkan destinasi unggulan secara lebih luas. Beberapa di antaranya adalah Desa Wisata Pampang sebagai pusat wisata budaya, serta wisata susur Sungai Mahakam,” ungkap Diana saat dikonfirmasi Sabtu, (15/3/2025).

Pada 2024 lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menetapkan tiga kategori destinasi unggulan, yakni wisata budaya, wisata buatan, dan wisata alam.

"Untuk wisata budaya, beberapa lokasi yang masuk dalam daftar adalah Desa Budaya Pampang, Islamic Center Baitul Mutaqien, dan Klenteng Thie Le Kong," ujarnya.

Sementara itu, destinasi buatan yang menjadi daya tarik meliputi Rumah Ulin Arya, Museum Samarinda, Bumi Sempaja Waterpark, Taman Salma Sofa, Nauren Mini Garden, Kebun Desa, Mahakam Lampion Garden, Jessica Waterpark, Wonderland Samarinda, dan Citra Niaga.

"Di sektor wisata alam, kami mengandalkan potensi susur Sungai Mahakam dengan dua ikon utama, yakni Kapal Wisata Pesut Bentong dan Kapal Wisata Mahkota," ucap Diana.

Diana menambahkan demi menarik wisatawan, Disporapar Samarinda juga mengandalkan pemasaran digital melalui media sosial. Serta penyelenggaraan berbagai event pariwisata.

BACA JUGA:Warga Samarinda War Takjil Gratis di Gebyar Ramadan UMKM Gratis Pol

BACA JUGA:Abdul Rakhman Bolong Gantikan Seno Aji di DPRD Kaltim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: